Bupati Pangandaran : Jaga Kelestarian Lobster Saat Syukuran Nelayan

- 20 Agustus 2020, 18:15 WIB
Syukuran nelayan memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriyah yang digelar di plaza air mancur pantai timur Pangandaran, Kamis, 20 Agustus 2020.*/AGUS KUSNADI
Syukuran nelayan memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriyah yang digelar di plaza air mancur pantai timur Pangandaran, Kamis, 20 Agustus 2020.*/AGUS KUSNADI /

ZONA PRIANGAN - Sudah menjadi tradisi bagi para nelayan khususnya di Kabupaten Pangandaran menggelar syukuran nelayan setiap setahun sekali, pada peringatan tahun baru islam 1 Muharam.

Menurut Wakil Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran Fuad Husein, kegiatan syukuran nelayan kali ini tidak semeriah syukuran nelayan tahun-tahun sebelumnya.

"Kegiatan syukuran nelayan saat Pandemi Covid-19 tahun ini kita hanya menggelar doa bersama dan dilakukan secara sederhana," kata Fuad, Kamis, 20 Agustus 2020.

Baca Juga: Libur Panjang, Ciwidey, Lembang, Ciater, Linggarjati, Pangandaran dan Karangsong Mulai Padat

Bupati Kab Pangandaran H. Jeje Wiradinata yang juga sebagai Ketua HNSI Kab Pangandaran dirinya berharap agar nelayan lebih bagus rejekinya, lebih bagus Prilaku kehidupannya.

"Dan yang paling penting adalah Allah SWT telah memberikan laut dan isinya yang tentu harus dipelihara lingkungannya dan menjaga kelestariannya, dan itu akan rusak apabila tidak dipelihara lingkungan nya," ujar Jeje.

Seperti yang saat ini terjadi, kata Jeje, baby lobster banyak ditangkapi, yang tentunya akan memutuskan siklus kehidupan lobster.

Baca Juga: SMA - SMK di Majalengka Tetap Menerapkan Pembelajaran Secara Daring

"Kalo yang kecil-kecil nya ditangkapi tidak akan ada lobster yang besar dan tidak ada lagi kehidupan lobster dimasa akan datang, artinya anak cucu kita akan sulit untuk mendapatkan lobster, kalau benihnya tetap ditangkapi," ujarnya.

Maka melalui momentum tahun baru Islam dengan syukuran nelayan ini, kata Jeje, momen untuk memperbaiki diri agar lebih baik lagi kehidupan nelayan.

Selanjutnya kata Jeje, dirinya menginginkan nelayan juga menjadi pelaku usaha dan menjadi bagian dalam pengembangan di sektor pariwisata.

Baca Juga: Huawei Mempersenjatai Enjoy 20 Plus dengan Chipset Mediatek

"Jadi nelayan tidak hanya jadi penonton, maka kita sedang mempersiapkan program untuk keluarga nelayan disamping program pertanian, peternakan, UMKM dan sebagainya, sehingga mereka menjadi bagian dari hiruk pikuknya pariwisata di Pangandaran," kata Jeje, seraya dirinya mengatakan, tahun ini program tersebut sedang dikaji, agar kehidupan nelayan tidak hanya bertumpu kepada hasil tangkap ikan saja.

"Tetapi nelayan juga harus bisa hidup dalam pengembangan pariwisata, usaha dan sebagainya. Dan ini merupakan grand desain Pemda Pangandaran yang sedang memulai pengembangan ekonomi masyarakat," pungkasnya.

Syukuran nelayan yang digelar di plaza air mancur pantai timur Pangandaran ini dihadiri oleh Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, Sekda Kusdiana, Ketua DPRD Kab Pangandaran Asep Noordin HMM, Ketua TP PKK Hj Ida Nurlaela dan sejumlah tokoh agama, masyarakat serta nelayan ikut menggelar doa bersama untuk menyampaikan rasa syukur nikmat kepada Allah SWT yang telah memberikan kekayaan alam berupa laut dan isinya sehingga dirasakan oleh para nelayan sebagai mata pencaharian.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah