Rumah Amel Anak Angkat Bupati Majalengka Sudah Mulai Direnovasi

- 23 Juni 2023, 07:30 WIB
Rumah Amel anak angkat Buapti Majalengka karna Sobahi sudah mulai diperbaiki.
Rumah Amel anak angkat Buapti Majalengka karna Sobahi sudah mulai diperbaiki. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

Alasan penolakan terkait biaya benah rumah sangat terbatas hanya Rp 15.000.000 sedangkan biaya renovasi akan lebih besar karena semua matrial harus diganti, sementara Alyamin tidak memiliki dana untuk hal tersebut. Jangankan untuk memperbaiki rumah untuk makan saja mereka mengandalkan belas kasihan dan bantuan sosial yang diterimanya dari pemerintah.

Seteah ramai pemberitaan di media Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum serta Bupati Majalengka Karna Sobahi hadir untuk melihat kondisi sebenarnya kehidupan bocah 13 tahun yang mengurus kake dan adiknya tersebut.

Bupati Karna Sobahi kini merealisasikan janjinya untuk membangun rumah layak untuk keluarga tersebut anggaran kurang lebih Rp 60.000.000. Pihaknya juga akan memberikan modal usaha bagi orang tua Amelia yang selama ini berdagang di Jakarta.

Baca Juga: Mengenal Bunga Tabebuya yang Tumbuh Lebat di Majalengka

Modal usaha yang diberikan berupa gerobak atau orang lembur (kampung) menyebutnya dongdang serta modal berjualan sebesar Rp 6.000.000

Rumah yang kini pembangunannya mulai digarap tersebut menurut Bupati akan lebih layak dipasilitasi MCK dengan ruangan yang lebih tertata. tersedia dapur, kamar tidur yang layak serta ruang tamu.

Seperti diberitakan sebelumnya dua anak kakak beradik Amelia Putri (12) dan Aulia (7), yang ditinggal pergi kedua orang tuanya karena perceraian dan telah menikah lagi, kini keduanya terpaksa tinggal bersama kakenya Alyamin yang sudah renta serta menderita stroke, di rumah yang nyaris ambruk di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Mengejutkan, Istri Siri Bupati Kuningan Angkat Bicara, Pengakuannya Berbeda!

Amelia yang kini keluar sekolah di bangku Sekolah Dasar merawat kake dan adiknya. Dia berharap berharap kedua orang tuanya bisa bersatu, ibunya bisa kembali merawatnya dan berkumpul bersama.

Semula kedua kaka beradik ini tinggal di Pekanbaru, namun sejak tahun 2019 tepatnya setelah kedua orang tuanya berpisah, sekolahnya pindah kei SD Negeri Kalapadua dan tinggal bersama kakenya yang sakit.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah