Warga Mengeluh Asrama Haji di Indramayu Terlalu Jauh dan Harus Balik Lagi ke Majalengka

- 2 Juni 2023, 19:43 WIB
Jemaah Haji dari Kertajati tiba di Arab Saudi
Jemaah Haji dari Kertajati tiba di Arab Saudi /Dok Kemenag RI/

ZONA PRIANGAN - Sejumlah masyarakat di Majalengka menyayangkan pembangunan asrama haji yang dilakukan di Indramayu, akhirnya jemaah calon haji asal Majalengka pun harus ke Indramayu terlebih dulu dan kembali ke Majalengka untuk melakukan penerbangan dari Bandara Kertajati.

Hal itu dinilai tidak epektif dan lebih menguras energi jemaah calon haji, karena jika melakukan penerbangan dari Majalengka maka berangkat pun lebih nyaman dari Majalengka dan jarak ke bandara jelas lebih dekat.

“Kenapa tidak menginap di hotel yang ada di Majalengka saja, toh mungkin di asrama haji juga jemaah sama bayar, di hotel bayar. Apalagi ketika pemberitaan menyebutkan asrama belum siap,” ungkap salah seorang warga, Ali.

Baca Juga: Naik 5 Persen, Inilah Tarif Baru Tol Cipularang dan Padaleunyi Berlaku 5 Juni 2023

Pernyataan yang sama juga di katakan warga lainnya Suparman yang orang tuanya berangkat berhaji tahun ini. Dia heran harus ke Indramayu terlebih dulu menginap di  pemondokan dengan memaksakan tinggal di asrama yang belum sepenuhnya tuntas, akibatnya banyak keluhan dari jemaah soal ketersediaan toilet.

“Orang Majalengka ke Indramayu, balik lagi ke Majalengka karena terbang dari Majalengka,” katanya.

Karena asrama haji berada di Indramayu, tudingan sejumlah pihakpun muncul jika Pemerintah Kabupaten saat itu tidak mampu menangkap dan memanfaatkan peluang pembangunan asrama haji hingga jatuh di Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Jumlah Penumpang di Bandara Kertajati Majalengka Mulai Banyak

Namun  hal itu dibantah mantan Bupati Majalengka Sutrisno, karena pembangunan asrama haji dilakukan dimasa pemerintahannya.

Menurut Sutrisno,  kebijakan membanguni  embarkasi haji, ada di Kementerian Agama. Ketika bicara Bandara Internasional Kertajati (BIJB) atau Bandara Kertajati semua jajaran pemerintahan Kabupaten Majalengka ketika itu punya keterkaitan.

“Yang memimpin rapat perihal pembangunan embarkasi haji kan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Pak Luhut Pandjaitan.” ungkap Sutrisno.

Dalam rapat saat itu menurutnya, Dirjen Urusan Haji menyebutkan asrama akan dibangun di Indramayu.

Baca Juga: Sekolah Dasar ini Jumlah Muridnya hanya Empat Belas Orang

Atas hal tersebut, Sutrisno mengaku  menyampaikan keberatan karena bandara berada di Majalengka sementara asrama haji berada di Indramayu

“Saya keberatan, bandaranya ada di Majalengka, kenapa embarkasinya ada di Indramayu. Makanya saya mengomentari, kalau asrama dilakukan di Indramayu akan menyumbat arus transportasi dari dan menuju Bandara. Kaya setrikaan saya bilang, ke sana dulu, balik lagi.” ungkap Sutrisno.

Kalau Bandara Kertajati akan difungsikan sebagai bandara haji dan umroh, peruntukannya itu adalah untuk masyarakat Jawa Barat bagian selatan dan masyarakat Jawa Tengah bagian Barat.

“Kenapa masih seperti itu, persoalannya, kenapa Embarkasi haji dibangun di Indramayu, karena kementerian agama sudah punya lahan, yang disediakan oleh pemerintah Kabupaten Indramayu, yang semula lahan tersebut untuk membangun Madrasah Aliyah IT, namun tidak jadi dibangun terkait anggaran. Untuk memanfaatkan lahan tersebut, akhirnya dibangunlah asrama haji di sana. “ kata Sutrisno yang kini duduk di DPR RI.

Baca Juga: Kabupaten Majalengka, Indramayu, Cirebon serta Kuningan Sudah Mulai Memasuki Awal Kemarau

Menurutnya, pembangunan asrama haji di Indramayu ini, bukan karena persoalan kecerdasan  menangkap peluang namun memang lahannya sudah ada.

Kabupaten Majalengka sendiri sebetulnya telah memiliki lahan di Kelurahan Cikasarung, dan jika dibangun di sana arus transportasinya  tidak akan menyumbat karena jalur jalan kesemua arah telah dipersiapkan.

Kalau kendaraan angkutan haji menggunakan arah  Timur, bisa lewat Jatiwangi-Ligung-Jatitujuh-Kertajati. Jalur jalan ke arah Barat bisa bisa lewat Kadipaten-Kertajati, serta ketika mengambil jalur tengah bisa  lewat Kasokandel.  Semua jalur jalan  cukup lancar, apalagi Jatiwangi dan Kadipaten jalan sudah dipersiapkan dengan sangat lebar.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x