Menurut Asep Taufiq, sesuai intruksi Bupati Sumedang, sekarang Andin telah mendapat bantuan berupa uang dan Jamkesda dari Pemda Kab. Sumedang.
"Sekarang bayi ini sudah dalam pantauan Puskesmas Sumedang Selatan. Malah kondisinya juga Alhamdulillah sudah ada perkembangan. Dimana yang sebelumnya ukuran lingkar kepala Andin itu 54 Cm, sekarang setelah operasi sudah lumayan mengecil jadi 46 Cm," kata Asep.
Baca Juga: Rumor Reshuffle Kabinet Makin Deras Beredar, AHY Masuk, Prabowo Bakal Digeser
Dijelaskan Asep, berdasarkan informasi yang dia terima, orangtua Andin itu kesehariannya bekerja sebagai tukang kayu.
Dia tinggal di sebuah rumah kontrakan yang berada di Lingkungan Palasari, Kelurahan Kotakulon Kec. Sumedang Selatan.
Dalam identitas kependudukannya, Ibunda Andin sendiri diketahui masih ber-KTP Brebes, sedangkan ayahnya masih beralamat di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor.
Baca Juga: Kebakaran Gedung Kejagung, Sumber Api Bukan dari Gedung Tindak Pidana Khusus
Namun meski demikian, karena bayi tersebut tinggal di wilayah Sumedang, maka sesuai arahan Bupati, bayi penderita hidrosefalus tersebut harus tetap mendapat jaminan dan penanganan kesehatan dari Pemda Kab. Sumedang.
"Administrasi kependudukan orang tua Andin ini memang masih dalam proses. Tapi Pa Bupati akan tetap menjamin Andin supaya bisa mendapat penanganan dan pantauan medis. Termasuk asupan gizinya juga akan terus dipantau," ujar Asep.
Dijelaskan Asep, sebelumnya Pemda Kab. Sumedang mendapat informasi bahwa Andin ini, didiagnosa menderita hidrosefalus sejak masih dalam kandungan usia 5 bulan, setelah ibunya mengalami kecelakaan terjatuh di sungai di daerah Brebes.