Polisi Cari Pelaku Pencabutan Paksa Bendera Merah Putih di Garut

- 23 Agustus 2020, 19:09 WIB
Bendera merah putih. /Pixabay
Bendera merah putih. /Pixabay /Tim Dialektika Kuningan 01/

ZONA PRIANGAN - Dalam beberapa hari terakhir, di Garut beredar video pencabutan  paksa bendera merah putih. Padahal sebelumnya bendera itu sengaja dipasang warga untuk memperingati HUT ke-75 RI.

Dalam video tersebut nampak sejumlah pemuda berjalan di pinggir jalan yang kemudian diketahui berada di wilayah Kecamatan Wanaraja.

Tiba-tiba salah seorang dari mereka menghampiri tiang bendera yang terpasang di depan salah satu rumah dan langsung melakukan pencabutan paksa bendera.

"Sangat disayangkan ada seorang oknum pemuda yang melakukan pencabutan paksa bendera seperti itu. Padahal bendera itu kan sengaja dipasang untuk memperingati HUT RI," komentar Rudiawan (46), warga Perum Oma Indah, Kecamatan Karangpawitan, Minggu 23 Agustus 2020.

Baca Juga: Bupati Sumedang Pantau Perkembangan Kesehatan Bayi Penderita Hidrosefalus

Rudi yang megaku telah melihat video pencabutan bendera menilai apa yang telah dilakukan oknum pemuda tersebut sangat tak pantas. Apalagi pencabutan dilakulan secara kasar sehingga bisa saja mengakibatkan bagian tali bendera menjadi robek.

Dikatakannya, video yang dalam beberapa hari beredar di media sosial dan grup Whats App itu berdurasi 23 detik. Hal ini telah menjadi perbincanga hangat di kalangan masyarakat yang kebanyakan menyayangkannya.

Baca Juga: Merasa Kurang Dukungan, Amin Muhyidin Mundur dari Bursa Ketua DPD Golkar Sumedang

Rudi berharap kejadian seperti itu tidak sampai terulang. Ia pun meminta aparat penegak hukum segera bertindak tegas menangkap pelaku.

Apalagi tuturnya, dari informasi yang didengarnya, aksi pencabutan  bendera bukan hanya terjadi di tempat tersebut.

Menanggapi hal itu, Kassubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat membenarkan terjadinya  pencabutan paksa bendera. Aksi oknum pemuda itu terekam kamera CCTV dan kemudian videonya beredar di media sosial.

Baca Juga: Babarit, Tradisi Peninggalan Nenek Moyang Sebagai Ungkapan Rasa Syukur

"Benar ada dan sementara kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Muslih.

Muslih mengungkapkan, sampai ssat ini pihaknya belum berhasil mengamankan pelaku akan tetapi penyelidikan masih berlangsung. Pihaknya secepatnya akan menyampaikan hasil penyelidikan kasus tersebut kepada publik.

"Jika pelakunya sudah kami dapatkan, maka kami akan ekspos kasus ini," ucap Muslih.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x