Doa Bersama di Jembatan Kuning Memecahkan Keheningan Malam

- 25 Agustus 2020, 05:25 WIB
 SEJUMLAH warga mengikuti doa bersama yang digelar tengah malam di kawasan Jembatan Kuning, Kamojang Kec. Ibun. Kab. Bandung.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
SEJUMLAH warga mengikuti doa bersama yang digelar tengah malam di kawasan Jembatan Kuning, Kamojang Kec. Ibun. Kab. Bandung.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Lantunan ayat-ayat suci Alquran, sholawat dan berdzikir bersama menggema di kawasan Jembatan Kuning Kamojang Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung Jawa Barat, Senin 24 Agustus 2020 malam.

Lantunan sholawat dan ayat-ayat suci yang diucapkan secara bersama-sama itu memecahkan keheningan malam di Jalan Kamojang-Garut tersebut.

Kegiatan doa bersama itu tak biasanya dilaksanakan para jamaah umat Muslim yang menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: Kawah Hujan Melancarkan Pernapasan, Bisakah Membunuh Virus Corona?

Doa bersama itu merupakan bagian dari ikhtiar Pemuda Pancasila Pengurus Anak Cabang Kecamatan Ibun bersama para da'i Aswaja Kecamatan Ibun dalam upaya memberikan rasa aman, tenang dan nyaman bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan itu dengan tema "Doa bersama da'i Aswaja Ibun untuk keselamatan bangsa".

Jajaran Muspika Ibun pun turut memantau kegiatan doa bersama tersebut.

Baca Juga: Jembatan Kuning Sering Disebut Kawasan Angker, Pemuda Pancasila Gelar Doa Bersama di Kamojang

Doa bersama di tengah pandemi Covid-19, sehingga pemerintahan setempat mengimbau warga yang hadir tetap menggunakan masker.

Untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, Pemuda Pancasila pun membagikan masker kepada para jamaah yang hadir. Dengan harapan mereka tetap aman dari ancaman penyebaran virus corona.

Ketua Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Ibun Risman Daryusman mengatakan, doa bersama itu erat kaitannya dengan peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang sering terjadi di turunan curam Jalan Kamojang-Garut, hingga menelan korban jiwa, luka berat dan luka ringan.

Baca Juga: Forkopimcam Ibun Kembali Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan

"Umumnya, peristiwa laka lantas itu dialami para pengendara roda dua jenis matik yang mengalami rem blong akibat kampas rem mengalami panas setelah perjalanan jauh," kata Risman didampingi Sekjen Atep Kustiwa, Senin malam.

Atas dasar keprihatinan itu, imbuh Risman, Pemuda Pancasila berinisiatif bekerja sama dengan da'i Aswaja dan berkoordinasi dengan jajaran Muspika Ibun mengadakan doa bersama untuk meminta perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT supaya terhindar dari peristiwa serupa.

Para jamaah yang melaksanakan doa bersama itu, tutur Risman, dari berbagai majelis taklim dan pondok pesantren.

Baca Juga: Citra Kirana Abaikan Honor Besar kalau Harus Melepas Hijab

Hadir juga masyarakat umum yang sengaja datang ke kawasan Jembatan Kuning Kamojang untuk melaksanakan doa bersama guna mendapatkan keberkahan, rahmat dan pertolongan dari Allah SWT untuk keselamatan masyarakat semua.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x