Setelah proposal masuk nanti dilakukan ekspose oleh pemohon kemudian dikaji apa kekurangannya serta kelebihannya, kemudian dilakukan survei ke lokasi apakah memenuhi syarat atau tidak, untuk menyetujuinya akan disesuaikan dengan kondisi alam setempat.
Baca Juga: Usai Dicekoki Minuman Keras, Dua ABG Digarap Tiga Pemuda
Setelah semua ditempuh dan layak dijadikan kawasan wisata baru ada kesepakatan langkah selanjutnya dibicarakan Perjanjian Kerja Sama (PKS), “Wisata alam itu tujuanya jangka pendek, tapi jangka panjangnya harus hijau,” ungkap Agus.
Sementara itu kawasan hutan milik Permum Perhutani apalagi yang dikelola oleh masyarakat kini kondisinya gundul, hampir sebagian besar lahan di tanami jagung dan holtikultura seperti bawang merah, saat musim kemarau lahan benar-benar kering kerontang.
Dari kejauhan terlihat jelas kalau di lereng dan gunung nyaris tidak ada pepohonan, saat hujan turun air langsung terjun ke bawah mengalir ke sungai. Tak heran jika setiap tahun banjir terus melanda, air sungai yang deras menghantam bangunan karena di gunung tidak ada lagi pepohonan yang mampu menyerap air.***