Dinas Pendidikan Garut Masih Mendata Siswa Penerima Bantuan Kuota

- 4 September 2020, 18:59 WIB
ilustrasi bantuan kuota internet.*/Pikiran Rakyat
ilustrasi bantuan kuota internet.*/Pikiran Rakyat /

Menurutnya, pendataan memang harus dilakukan dikarenakan belum semua siswa di Garut saat ini sudah memiliki gawai.

Bantuan kartu perdana dan kuota internet memang hanya akan diberikan kepada siswa yang sudah memiliki gawai agar benar-benar bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan PJJ.

Asep menyampaikan, untuk siswa yang belum memiliki gawai, maka bantuan kartu perdana dan kuota internet akan didelegasikan kepada orang tuanya.

Baca Juga: Usai Distribusikan 2,5 Juta Masker, Indramayu Akan Lakukan Tindakan Tegas

Namun apabila orang tuanya juga belum memiliki gawai, maka solusinya akan dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga untuk mempermudah siswa agar bisa memiliki gawai.

"Pihak ketiga yang akan diajak kerja sama bisa saja misalnya pihak sekolah. Sekolah membelikan dulu gawai dan pembayarannya nanti bisa dicicil oleh siswa," ujarnya.

Diungkapkannya, terkait pendataan siswa yang memiliki gawai, pihaknya telah mengintruksikan kepada pihak sekolah agar hal itu dilakukan sesegera mungkin.

Baca Juga: Diduga Mengantuk, Truk Tronton Terjun ke Jurang

Selain siswa yang memiliki gawai, pendataan juga dilakukan terhadap jangkauan sinyal di rumah siswa, apakah ada atau tidak?

"Jangan sampai bantuan yang didapatkan siswa menjadi sia-sia karena gawai tak punya atau kalaupun punya gawai, sinyalnya yang gak ada. Sayangkan kalau sampai kejadian seperti itu," ucap Asep.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah