Melebihi 100 Kasus, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Garut Terus Bertambah

- 8 September 2020, 21:52 WIB
Ilustrasi positif Covid-19.
Ilustrasi positif Covid-19. /

Selain itu, telah melakukan pula kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-85 di Kecamatan Tarogong Kidul sebanyak 18 orang, pada kontak erat KC-88 di Kecamatan Wanaraja sebanyak 2 orang,  pada kontak erat KC-89 di Kecamatan Tarogong Kidul sebanyak 41 orang, pada kontak erat KC-90 dan KC-91 di Kecamatan di Kecamatan Tarogong Kaler sebanyak 52 orang, pada kontak erat KC-92 di Kecamatan Tarogong Kaler sebanyak 78 orang dan pada kontak erat KC-96 di Kecamatan Selaawi sebanyak 15 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.

"Hari ini, juga terdapat penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 1 orang asal Kecamatan Sukawening," katanya.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Kunjungan Pasien ke Rumah Sakit Turun 50 Persen

Menurut Yeni, untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 yang telah selesai pemantauan (isolasi) dan telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter di RSUD dr Slamet Garut ada 4 orang.

Mereka adalah seorang laki-laki (KC-77) usia 28 tahun asal Kecamatan Cilawu, seorang perempuan (KC-81) usia 64 tahun asal Kecamatan Tarogong Kidul, seorang laki-laki (KC-83) usia 35 tahun asal Kecamatan Bayongbong, dan seorang laki-laki (KC-86) usia 25 tahun asal Kecamatan Pasirwangi.

Yeni mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari stigma pada mereka yang terkena musibah menjadi penderita (terinfeksi) Covid-19.

Baca Juga: Pilkada Rawan Praktik Politik Uang, Pertanda Buruk bagi Demokrasi

HUMAS Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
HUMAS Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN

Masyarakat harus memberikan dukungan dan doa terbaik agar mereka kembali sehat walafiat.

Sedangkan untuk masyarakat lainnya Yeni meminta untuk terus optimal berikhtiar agar tidak terinfeksi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas sehari-hari.

Menurutnya, keterlibatan dan dukungan masyarakat serta pihak lain dalam upaya memutuskan rantai penularan merupakan hal yang sangat penting.

Baca Juga: Petani di Ciparay Sulit Mendapatkan Pupuk, di Tingkat Pengecer Sudah Kosong

"Upaya ini dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu melakukan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Melakukan jaga jarak).

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x