Petani di Ciparay Sulit Mendapatkan Pupuk, di Tingkat Pengecer Sudah Kosong

- 8 September 2020, 14:11 WIB
PENGECER pupuk H. Asep Kasta mengeluhkan kelangkaan pupuk.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
PENGECER pupuk H. Asep Kasta mengeluhkan kelangkaan pupuk.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Para petani di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Jawa Barat mulai mengeluhkan langkanya persediaan pupuk di pasaran, baik tingkat pengecer maupun kios, Selasa 8 September 2020.

Kelangkaan pupuk itu di antaranya, pupuk SP, ZA, urea dan NPK (Nitrogen, Phosphor dan Kalium).

Pantauan di lapangan, di kios pupuk di Jalan Raya Ciparay-Pacet Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung sudah tidak memiliki persediaan atau keempat stok pupuk tersebut yang selama ini diburu oleh para petani untuk kebutuhan pemupukan tanaman pertanian.

Baca Juga: Jerman Teraman dari Covid-19, Indonesia Peringkat 79, Filipina Paling Parah di Asia Tenggara

Sementara para petani setiap hari terus datang memburu dan mencari pupuk untuk tanaman palawija, selain untuk tanaman padi.

"Sudah hampir tiga bulan ini, pupuk SP mengalami kelangkaan. Banyak di antara petani yang bertanya, kenapa pupuk SP langka? Sedangkan untuk pupuk urea, ZA, NPK sudah satu bulan ini langkanya," kata pengecer pupuk H. Asep Kasta di kiosnya di Ciparay.

H. Asep Kasta mengatakan, kelangkaan pupuk yang sudah berlangsung cukup lama ini, belum diketahui penyebabnya.

Baca Juga: Museum Chora Difungsikan Sebagai Masjid, Yunani dan Turki Memanas

Menurutnya, jika kelangkaan pupuk ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 akan berdampak pada ancaman krisis pangan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x