"Begitu juga kabupaten kota, paling tidak sudah mengganggarkan lebih dari Rp10 triliun untuk pilkada ini," tambahnya.
Sementara itu, Deputi perwakilan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Bambang Pramono mengatakan, Jabar pada 2023 mampu mempertahankan kinerja ekonomi positif dan menopang ekonomi nasional.
Baca Juga: HUT Ke-52 Korpri, Pj Sekda Jabar: Jaga Netralitas dan Profesionalisme
"Perekonomian Jawa Barat tetap tumbuh positif pada triwulan III/2023 sebesar 4,57 persen (yoy) didorong oleh konsumsi rumah tangga, realisasi investasi," ujar Bambang
"Tentunya ini alhamdulillah suatu yang sangat membanggakan ditengah berbagai ketidak pastian ekonomi dunia, barangkali ini berkah dari Allah SWT kita (Provinsi Jabar) masih bisa tumbuh," imbuhnya
Ia mencatat pada Oktober 2023 di Jabar terjadi inflasi secara tahunan (year on year) sebesar 2,58 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 114,15 pada Oktober 2022 menjadi 117,10.
"Dari sisi stabilitas harga inflasi Jabar pada bulan Oktober 2023 ini tercatat 2,58 persen. Kita patut bersyukur karena inflasi Jabar sampai pada saat ini masih dapat terkendali," tuturnya.
Ajeg Dan Pinunjul Award
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023 mengambil tema Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional.
Untuk tingkat nasional pertemuan dilaksanakan di Jakarta dan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, Gubernur Bank Indonesia, sejumlah menteri.