Network
ZONA PRIANGAN - Usia memang tidak ada yang tahu, kondisi seperti itulah yang dirasakan keluarga Almarhum Jeje yang sebelumnya dikabarkan hilang sejak Kamis 3 September 2020 lalu, sekitar pukul 14.00 WIB.
Almarhum yang dikenal seorang yang rajin beribadah, dengan usia 82 Tahun, ditemukan tewas di Blok Bukit Sindanglaya, Dusun Mulyasari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Wartawan Kabar Priangan, Agus Berrie melaporkan, berdasarkan informasi dari anaknya, Ade Sarif, mengatakan, bahwa ayahnya yang bernama Jeje tersebut, kondisinya sudah pikun, tidak diketahui kepergiannya.
Baca Juga: Odading Mang Oleh yang Kalo Dimakan Bikin Jadi Iron Man, Viral Hingga yang Beli Ngantri
Lantas dari pihak keluarga berinisiatif mencari korban dan berkoordinasi dengan pihak relawan Tagana Kabupaten Ciamis, guna mencari korban hilang tersebut, serta melakukan pemberitaan disejumlah media massa.
Dan baru diketemukan pada Senin 14 September 2020 sekitar pukul 17.00 WIB, oleh Dian dan Andi, warga Blok Cihaur, Dusun Karangsari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, yang sedang mencari telur semut krangkang (kroto), buat pakan burung.
Ade Sarif, mengungkapkan, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, dan jasad korban setelah diperiksa oleh Tim Kesehatan UPTD Puskesmas Kertahayu, dan pihak Kepolisian Polsek Pamarican, dan Koramil Pamarican, langsung dikebumikan di pemakaman terdekat.
Baca Juga: Giveaway dan Supergiveaway IMX 2020, untuk Edukasi Tentang Modifikasi
"Kami melihat tidak ada kejanggalan dan kami mengikhlaskan kepergian Almarhum, semoga diterima amal ibadahnya, " ungkap Ade, Selasa, 15 September 2020.
Pihak keluarga pun mengucapkan terima kasih kepada pihak relawan dari Tagana Kabupaten Ciamis, BPBD Ciamis, PMI Kota Banjar, Forum PRB Kota Banjar, Rafi Lokal VIII Pamarican, Pemerintah Desa Bangunsari, dan warga masyarakat setempat, atas bantuan pencarian Almarhum yang hilang tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Almarhum Jeje yang berusia senja itu, dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya. Salah satu anak Almarhum, Ade Syarif, menerangkan, pihak keluarga terakhir kali melihat ayahnya di kediamannya beralamat di Blok Panyairan, Dusun Mulyasari, RT/RW. 01/06, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, pada hari Kamis 10 September 2020, lalu.
Baca Juga: Kim Jeffrey Harus Lewatkan Laga Melawan Madura United Akibat Cedera
"Baju yang dipergunakan terakhir kali, baju kaos partai warna kuning, celana sontog warna coklat," terangnya.
