Meleset, Prediksi Covid-19 Berakhir di Bulan Agustus 2020

- 21 September 2020, 05:44 WIB
Ilustrasi virus corona.*/Kjersti Loken Stavrum
Ilustrasi virus corona.*/Kjersti Loken Stavrum /

ZONA PRIANGAN - Enam bulan sudah Indonesia dilanda Covid-19, namun perkembangannya bukan ke arah yang lebih baik justru menunjukan tren kenaikan kasus.

Prediksi sejumlah pihak pandemi berakhir di Bulan Juli atau Agustus pun meleset.

Ketua Kelompok Studi Demokrasi Indonesia (KSDI), Yayan Sopyani Al Hadi, mengungkapkan, naiknya kasus Covid-19 berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

Bahkan, pelaku ekonomi mikro yang biasanya bisa lebih survive atau bertahan hidup, kini mulai goyah dihantam Covid-19.

Berdasarkan data yang dimiliki KSDI, pada kuartal II terjadi pertumbuhan minus 5 persen dalam ekonomi Indonesia.

Untuk menghindari penurunan yang lebih dalam pemerintah melakukan pelonggaran PSBB di berbagai wilayah untuk memberi ruang bagi bergeraknya kembali ekonomi.

Baca Juga: Ustaz Ujang Bustomi, Pendakwah Nyentrik yang Suka Menantang Dukun Santet

Kenyataan di lapangan, pelonggaran PSBB justru melahirkan situasi naiknya kurva Covid-19 yang berbahaya.

"Terbukti kapasitas tempat tidur di rumah sakit (RS) selalu penuh dan tenaga paramedis makin kewalahan," kata Yayan.

Kondisi ini, menurutnya, akan memperburuk ekonomi. Sebagian banyak orang akan takut untuk beraktivitas dan bahkan menimbulkan kepanikan.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

“Di titik inilah tampaknya pemerintah harus melakukan perubahan strategi penanganan Covid secara mendasar.” ucapnya.

Yayan berpendapat, yang harus ditangani paling awal adalah memprioritaskan program pencegahan penyebaran Covid-19 yang dapat dirangkum ke dalam 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) dan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak).

Kedua menghapus kegiatan kampanye rapat umum dan bentuk pengumpulan massa lainnya bagi wilayah-wilayah yang menyelenggarakan pilkada 9 Desember 2020.

Baca Juga: Hindari Kawasan Angker jika Tidak Mau Tersesat di Gunung Ciremai

Dengan latar belakang pikiran-pkiran ini juga, sambung Yayan, KSDI menggelar Webinar Nasional Kedua dengan tema "Strategi Menurunkan Covid, Menaikkan Ekonomi" melalui aplikasi zoom dan live di Youtube KSDI

Webinar kedua ini dihadiri para narasumber yaitu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto.

Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Epidemiolog Universitas Indonesia Iwan Ariawan.

Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri

Ekonom Universitas Indonesia Faisal H. Basri dan Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari S. Acara dipandu Ketua Dewan Pembina KSDI, Maruarar Sirait.

“Untuk di zoom sudah bisa masuk pukul 13.30 dengan ID Meeting: 886-2588-9353 dan Password: 2020KSDI. Sebab webinar ini akan membuka data-data baik dari BPS, epidemiolog, ekonom, dan juga konsultan papan atas,” ungkapnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x