Jati Pereket Keramat Berusia Ratusan tahun, yang Dianggap Ikon Kertajati Terancam Dirobohkan

- 23 September 2020, 18:47 WIB
 Sejumlah warga menyayangkan adanya rencana penebangan pohon jati pereket, karena pohon jati menjadi ikon Desa Kertajati./Rahmat Iskandar
Sejumlah warga menyayangkan adanya rencana penebangan pohon jati pereket, karena pohon jati menjadi ikon Desa Kertajati./Rahmat Iskandar /

Ahrodin (65) dan Yaya Supriyatna (51) juga menyebutkan hal yang sama, pohon jati pereket sudah berusia ratusan tahun sebelum nenek kakek mereka lahir. Orang tua mereka pun tidak mengatahui siapa yang menanam jati. Karenanya keberadaan pohon jati dianggap menyimpan misteri sekaligus bernilai historis bagi warga Kertajati.

Disebut jati pereket kabarnya karena tidak ada seorang pun yang boleh merusaknya, termasuk mengambil rantingnya yang jatuh. Ada mitos bagi yang mengambilnya dikahwatirkan terjadi sesuatu akan menimpanya. Makanya tidak diperbolehkan menganggu, dan pohon jati tersebut tetap berdiri utuh tidak pernah berubah walaupun sudah mengering.

Baca Juga: Viking Persib Club Bentuk Satgas, Agar Bobotoh tak Berkerumun di Stadion

Yaya bahkan berharap, pemerintah tidak merobohkan pohon jati tersebut, kalau akan melakukan pelebaran jalan sebaiknya tidak menganggu pohon jati namun lebih baik menggeser jalan, seperti dilaporkan kontributor ZonaPriangan.com Rahmat Iskandar dari Majalengka.

Madroni sebagai aparat desa berharap ketika pelebaran jalan dilakukan, pihak pelaksana di lapangan terlebih dulu membicarakannya dengan aparat desa dan tokoh masyarakat setempat.

“Kami Pemerintah Desa mendukung upaya pelebaran jalan, namun soal penebangan jati pereket tentu harus dibicarakan terlebih dulu dengan sesepuh masyarakat, tidak bisa diputuskan oleh aparat desa. Karena itu menyangkut kepercayaan dan pohon jati selama ini menjadi ikonnya Desa Kertajati. Bahkan masyarakat ada yang mempercayai itu sebagai tanda batas desa yang ditanam nenek moyang. Untuk itu tidak bisa begitu saja ditebang tanpa musyawarah terlebih dulu,” kata Sekretaris Desa Madroni.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x