Penutupan jalan dianggapnya justru mendatangkan kerumunan baru, datang untuk berkegiatan dadakan atau spontan beraktivitas di jalan yang ditutup, tanpa ditegur atau ditindak oleh para petugas.
Baca Juga: Tim Honda Mengoptimalkan Performa, Jelang Seri Balap F1 Rusia Grand Prix
Lain yang botram dan menggerutu, lain pula respon segelintir warga yang memanfaatkan jalan tertutup tersebut untuk bersantai dan berolahraga. Dengan bersepeda, mereka dapat leluasa memasuki kawasan yang tertutup di salah satu ruas di Jalan Asia Afrika, Jumat 25 September 2020 pagi hari.
Segelintir warga bersepeda tersebut, menganggap penutupan Jalan Asia Afrika, pada Jumat 25 September 2020 pagi yang cerah, adalah kesempatan untuk bernarsis ria, berfoto dan membuat jalan utama bersejarah di Kota Bandung tersebut sebagai catwalk untuk ajang fashion on the street. Aya-aya wae! ***