Luar Biasa, pada 2021-2022 Penurunan Prevalensi Stunting Jawa Barat Melebihi Nasional

- 29 Februari 2024, 23:58 WIB
Luar Biasa, pada 2021-2022 Penurunan Prevalensi Stunting Jawa Barat Melebihi Nasional.
Luar Biasa, pada 2021-2022 Penurunan Prevalensi Stunting Jawa Barat Melebihi Nasional. /Humas Jabar/

ZONA PRIANGAN - Penurunan prevalensi stunting di Jawa Barat pada 2021-2022 melebihi angka penurunan prevalensi stunting secara nasional pada periode yang sama. Penurunan angka prevalensi stunting Jabar pada periode tersebut mencapai lebih dari 4 persen, sedangkan nasional lebih dari 2 persen.

Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar Dodo Suhendar mengatakan, capaian tersebut berkat kolaborasi seluruh stakeholders di Jabar, dan akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan ke depannya.

"Pada periode tersebut sebelumnya angka stunting di Jabar 24 persen lebih, dan berhasil diturunkan 4 persen lebih menjadi 20 persen," kata Dodo, dalam acara Rakerda Program Bangga Kencana Provinsi Jabar Tahun 2024 di Bandung, Kamis 29 Februari 2024.

Baca Juga: Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, DLH Jabar Kampanyekan Gerakan Pungut Sampah

Lebih lanjut Dodo mengatakan, Pemda Provinsi Jabar terus berupaya dan berinovasi untuk menurunkan prevalensi stunting. Kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak pun akan terus diperkuat.

"Tentunya dengan keterbatasan anggaran yang ada, kita berinovasi terus di antaranya kerja sama dengan BAZNAS untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kurang mampu. Demikian juga dengan perguruan tinggi yang ada di Jabar," kata Dodo.

Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Pusat Sukaryo Teguh Santoso mengapresiasi kinerja semua pihak di Jabar yang berhasil menurunkan angka prevalensi stunting melebihi angka nasional.

Baca Juga: Upayakan Iklim Kondusif bagi Investor, Jabar akan Tingkatkan Investasi Hingga Rp250 Triliun

"Tentu tidak berhenti di sini, tetapi harus berlanjut terus kerja, kita menurunkan angka stunting hingga 14 persen. Bahkan target di Jabar sendiri sampai ke angka 13 persen," ucap Teguh.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x