Pemkot Bandung Antisipasi Fenomena La Nina di Cuaca Ekstrem

- 24 Oktober 2020, 06:39 WIB
ILUSTRASI badai la nina.*
ILUSTRASI badai la nina.* /pixabay

Yana melanjutkan, pihaknya berharap adanya kolam retensi di wilayah Jalan Bima dapat meminimalisasi banjir di Sungai Citepus termasuk di wilayah Gedebage.

"Mudah-mudahan kalau terjadi curah hujan tinggi dapat terserap (kolam retensi), ada drumpori. Semua waspada dampak alam ini kita bisa terhindar dari bencana," paparnya.

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Lokasi Layanan SIM Keliling Kabupaten Bandung, Sabtu 24 Oktober 2020

Lebih lanjut Yana menambahkan, pihaknya fokus penanganan bencana berada di wilayah Timur Bandung dan Barat.

Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan wilayah lain di Bandung Raya terkait mitigasi bencana.

"Insyallah dengan komunikasi, kita sama-sama bisa meminimalisasi kejadian yang tidak diharapkan," tegasnya.

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Lokasi Layanan SIM Keliling Kabupaten Bandung, Sabtu 24 Oktober 2020

Perlu diketahui, La Nina merupakan anomali sistem iklim global yang terjadi dengan periode ulang berkisar antara 2-7 tahun di Samudra Pasifik.

Hal itu membuat atmosfer, langit di atasnya berubah dari keadaan netral (normal). Itu minimal berlangsung selama 2 bulan.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah