Pemkot Bandung Antisipasi Fenomena La Nina di Cuaca Ekstrem

- 24 Oktober 2020, 06:39 WIB
ILUSTRASI badai la nina.*
ILUSTRASI badai la nina.* /pixabay

ZONA PRIANGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan mitigasi bencana di musim hujan yang ditambah dengan fenomena La Nina atau anomali cuaca.

Berbagai upaya dilakukan agar dampak bencana bisa diminimalisasi dan tidak menyebabkan korban.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan musim hujan sudah mulai berlangsung di Kota Bandung ditambah terjadi fenomena anomali La Nina.

Baca Juga: Gara-gara Covid-19, Razia Lodaya 2020 Digelar Menyebar di Banyak Titik

Menurutnya, dampak La Nina membuat curah hujan di Bandung tinggi dan dapat berlangsung sampai Maret 2021 mendatang.

"Bandung sebagai daerah cekungan harus mewaspadai beberapa hal kemungkinan bisa terjadi seperti longsor, banjir dan pohon," ujar Yana kepada wartawan pada acara Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Makodim 0618/BS kota Bandung, Jumat, 23 Oktober 2020.

Disamping itu, pihaknya bersama TNI dan elemen masyarakat berupaya mempersiapkan mitigasi bencana," Tentunya pemerintah tidak bisa sendiri mengatasi ini tapi butuh partisipasi masyarakat sehingga hari ini mulai untuk semakin waspada fenomena alam ini," katanya.

Baca Juga: Di Bandung Masih Berlaku Penutupan Jalan Protokol, Ada 5 Titik Jalan yang Dilakukan Buka Tutup

Menurutnya, petugas kewilayahan pun harus meningkatkan mitigasi bencana dengan membersihkan saluran air, gorong-gorong dan sungai.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x