Selain pabrikan, lanjut Emil, mobil karya anak bangsa juga ditampilkan dalam agenda Hari Listrik Nasional ke-75 ini. Mobil tersebut diberi nama Itenas Sergap Senyap Electric Vehicle.
Baca Juga: Daftar Top Skor Sementara Liga-Liga Elite Eropa Musim 2020-2021
"Mobil ini merupakan produk pengembangan mobil listrik ke tiga dengan spesifikasi pertahanan militer yang memiliki kapasitas dua penumpang dengan perlengkapan air cannon yang dilengkapi peluru seberat tiga kilogram serta memiliki kekuatan gempur 5000 Newton. Mobil listrik untuk kebutuhan khusus militer ini diinisiasi pada penelitian yang dilakukan oleh Dosen Program Studi Teknik Mesin Itenas Bandung yaitu Tarsisius Kristyadi, S.T., M.T., Ph.D," paparnya.
Mobil listrik karya Institut Teknologi Nasional (Itenas) merupakan yang pertama di Jabar dan diharapkan mampu menunjang target jumlah kendaraan listrik di Jabar di masa mendatang.
"Kalau kendaraan bensin jarak 300 km menghabiskan dana Rp250 sampai Rp270 ribu, tapi dengan ngecas (listrik) hanya Rp 50ribu untuk jarak 300 km, berarti kendaraan dinas (listrik) ini menghemat (anggaran)," tutup Kang Emil.***