Network
Zona Priangan - Pelaksanaan Pilkades atau pemilihan kepala desa di Kabupaten Sumedang dipastikan akan dilaksakan setelah pelaksanaan pilkada atau pemilihan kepala daerah serentak se-Jawa Barat.
Hal itu di katakan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir kepada wartawan setelah melaksanakan prosesi pelantikan dirut baru PDAM kabupaten Sumedang di Gedung Negara Selasa 3 November 2020 siang tadi.
Dony mengatakan,pelaksanaan pilkades di Sumedang ini sudah yakin dan pasti pelaksanaannya,setelah melakukan rapat pembahasan mengenai pilkades serentak di kabupaten Sumedang dengan unsur Forkopimda dan Forkopimcam se-kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Brisia Jodie Disantet? Ada Paku di Bawah Bantalnya! Pantes Akhir-Akhir ini Merasa Aneh
Wartawan Diki Kewoy melaporkan, dalam pelaksanaan Pilkades 2020 serentak ini,sebelumnya pernah diusulkan akan dilaksanakan pada bulan November 2020.
Namun dikarenakan berbarengan dengan pelaksanaan pilkada se Jawa Barat,akhirnya pelaksanaan Pilkades diundur menjadi bulan Desember 2020.
"Sudah positif bisa digelar setelah Pilkada, itu sudah kami bahas dengan Forkopimcam dan Forkopimda," ujarnya,saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Negara Sumedang, Selasa 3 November 2020.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tenyata Tandatangani UU Cipta Kerja 3 Hari Lebih Cepat, Kenapa?
Dony menerangkan,pelaksanaan pilkades nanti kesiapannya harus sudah benar benar matang, terutama dalam hal penerapan protokol kesehatan (prokes),karena pelaksanaan Pilkades tahun 2020 ini digelar ditengah Pandemi Covid-19.
"Dimasa Pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan, sehingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus ditambah lagi," ujar Dony.
Menurutnya Dony,penambahan TPS tersebut diharuskan dengan maksud mengurangi dan menjaga agar tidak terjadi antrean dan kerumunan warga yang datang ke TPS tersebut pada hari pelaksanaannya.
Baca Juga: Majalengka Akan Punya Tempat Nongkrong yang Asyik, Bangun Trotoar 900 Meter dengan Biaya Rp.7 Miliar
Baca Juga: Jadwal Bola Liga Champions Live SCTV Malam ini: Real Madrid vs Inter Milan
"Selain itu, semua peralatan pun harus disesuaikan dengan protokol kesehatan," tambahnya.
Dalam menjaga kondusifitas dan keamanan pada waktu pelaksanaan pemilihan pilkades, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak TNI dan Polri didaerah khususnya Polsek dan Koramil,agar ada pengawasan disetiap daerah yang melaksanakan proses pemilihan.
"Alhamdulillah selama pelaksanaan Pilkades, Pilkada dan Pilpres selalu aman. Sehingga, ini akan kami pertahankan untuk antisipasi kemungkinan yang terjadi," ujar Dony.***
