Lonjakan Covid-19 di Majalengka Tidak Lagi Mengenal Klaster, Virus Begitu Cepat dan Mudah menyebar

- 19 November 2020, 19:36 WIB
Ilustrasi penyebaran Covid-19./Syaibatul Hamdi/Pixabay
Ilustrasi penyebaran Covid-19./Syaibatul Hamdi/Pixabay /


ZONA PRIANGAN - Penyebaran virus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Majalengka kini tak lagi mengenal klaster, namun seolah telah memiliki virus tersendiri secara lokal dan berdasarkan kontak erat yang tidak saling menyadari telah terpapar virus.

Kini, lonjakan angka konfirmasi positif Covid-19 yang terjadi setiap harinya tidak sebanding lagi dengan jumlah mereka yang sembuh.

Menurut keterangan Ketua Tim Reaksi Cepat Penanganan Tes Swab Dede Pranoto, berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan belakangan ini, banyak orang terkonfirmasi namun sebenarnya mereka tidak merasa telah bepergian jauh. Lain halnya ketika awal penyebaran Covid yang mudah di deteksi dan di telusuri.

Baca Juga: Pemprov Jabar Akan Memaksa Biro Perjalanan dan Umroh Berangkat dari BIJB Kertajati

“Sekarang sulit mendeteksi, tidak diketahui mereka berasal dari klaster mana, keluarga kah, hajatan kah atau lainnya seperti berkerumun dengan orang banyak baik di lokasi hajat atau acara-acara lainnya. Jadi sekarang penyebaran tidak mengenal klaster, sudah membentuk virus lokal,” ungkap Dede.

Sementara itu Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, pada acara kunjungan Wakil Gubernur Jabar terus mengingatkan warga agar tetap menjaga jarak dan membetulkan masker yang dikenakannya agar menutup mulut dan hidung.

“Jaga-jarak, jaga jarak,” teriaknya.

Baca Juga: Bandung Nyaris Zona Merah, Alun-alun dan Taman di Kota Bandung akan Ditutup

Dia sendiri terus memisahkan diri dari kerumunan masa dan rela berpanas-panasan dibawah terik matahari di area kawasan bisnis yang akan di bangun di Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x