Inilah Raksasa dari Selatan, Dinosaurus Terbesar yang Ditemukan di Australia

9 Juni 2021, 18:24 WIB
Australotitan cooperensis.* /CBSnews.com / Scott Hocknull

ZONA PRIANGAN – Seekor dinosaurus sepanjang lapangan bola basket pernah berkeliaran di Australia hampir 100 juta tahun lalu, seperti diumumkan para ilmuwan minggu ini.

Australotitan cooperensis, seekor sauropod raksasa dari Eromanga di barat daya Queensland, merupakan salah satu spesies terbesar yang pernah berjalan di atas Bumi.

"Raksasa dari Selatan” secara resmi telah dikonfirmasi dan dinamai oleh para paleontolog di Museum Queensland dan Museum Sejarah Alam Eromanga.

Baca Juga: Prank Sukses! Dinosaurus Ngamuk Viral di Media Sosial, Ternyata Cuma Promosi Mojosemi Forest

Penelitian para ilmuwan ini, menunjuk pada dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan di benua ini, dipublikasikan dalam jurnal PeerJ minggu ini.

Makhluk berleher panjang maha besar ini ditaksir tingginya sekitar 6,4 m dan hampir 30,5 m panjangnya, dengan bobot sekitar 70 ton.

Tak pelak, spesies pemakan tumbuhan ini masuk dalam 10-15 dinosaurus terbesar di dunia.

Baca Juga: Berkat Ciptaan Colin Furze, Sekarang Mengemudi Mobil Bisa Sambil Buang Air Besar

Ketika para petani setempat yang pertama menemukan fosil rangkanya pada 2007, para peneliti menamainya "Cooper" mengacu pada Cooper Creek, situs ditemukannya fosil ini yang terawetkan di dalam lumpur.

Para paleontolog, penggali fosil, geolog, dan sukarelawan yang tak terhitung telah meluangkan waktu 17 tahun dalam proyek ini untuk meyakinkan bahwa Australotitan ini benar-benar spesies unik.

Australotitan akan menambah daftar spesies dinosaurus unik dari Australia yang ditemukan di pedalaman Queensland.

Baca Juga: Desa Curon Muncul Lagi setelah 71 Tahun Menghilang, Warga Berburu Foto untuk Instagram

"Yang lebih penting menunjukkan kawasan baru penemuan dinosaurus di Australia," kata pemimpin peneliti Dr. Scott Hocknull seperti dikutip laman cbsnews.com.

"Untuk meyakinkan Australotitan merupakan spesies yang berbeda, kami perlu membandingkan tulang-tulangnya dengan spesies lain dari Queensland dan dunia. Ini merupakan tugas yang lama dan melelahkan.”

Untuk pertama kalinya, tim ilmuwan ini menggunakan teknologi 3D untuk menganalisis setiap tulang.

Baca Juga: Shicheng, Pavlopetri, Baiae, Dwarka, dan Heracleion, Merupakan Lima Kota yang Tenggelam

Kemudian dibandingkan dengan keluarga terdekatnya, Wintonotitan, Diamantinasaurus dan Savannasaurus.

"Kami menggunakan pemindai 3D yang memungkinkan menyimpan sekitar 1.000 kg tulang dinosaurus dalam laptop seberat 7 kg,” kata Hocknull.

"Kami kini bisa saling berbagi hasil pindaian dan pengetahuan secara online dengan dunia.”

Baca Juga: Hutan Kuno Borth yang Hilang Muncul Kembali, Mitos Cantre'r Gwaelod Jadi Kenyataan

Tim ini menemukan fosil tersebut secara signifikan lebih besar dari sauropod Australia lainnya yang hidup selama Periode Cretaceous, sekitar 92-96 juta tahun yang lalu.

Mereka menyebut dinosaurus ini sebagai “keluarga besar yang bahagia.”***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: CBSNEWS

Tags

Terkini

Terpopuler