China Membangun Pangkalan Silo Nuklir di Yumen dan Humi, Intelijen Amerika Serikat Tercengang

21 Oktober 2021, 12:28 WIB
Rudal hipersonik milik China bisa menghancurkan Benua Amerika.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Shannon Bugos, dari Asosiasi Kontrol Senjata, mengatakan persaingan antara China dan AS “mengkhawatirkan” karena Beijing dan Washington mencoba untuk saling mengalahkan.

China saat ini memiliki sekitar 100 rudal balistik antarbenua yang berpotensi menyerang benua Amerika.

Tetapi sedikit yang diketahui tentang program pengembangan hipersonik Beijing, padahal itu bisa lebih mematikan.

Baca Juga: Rudal DF-26 Milik China Mampu Menenggelamkan Kapal Induk Amerika Serikat dengan Cepat, Dijuluki Pembunuh Guam

Rudal DF-17 dilengkapi dengan kendaraan luncur hipersonik dan dipamerkan pada 2019 selama parade militer Hari Nasional.

Sementara prototipe hipersonik berkemampuan nuklir Xingkong 2 berhasil diuji pada kisaran target di barat laut China pada 2018.

Beijing masih tertinggal di belakang Washington dalam hal hulu ledak nuklirnya, yang memiliki sekitar 350 dibandingkan dengan 5.500 AS.

Baca Juga: Bos Neo Nazi Rencanakan Pembunuhan Tokoh Yahudi, Kaum Gay, Umat Muslim dan Pelaku Seks Beda Ras

Lebih dari 90 persen hulu ledak nuklir dunia milik Rusia dan AS, menurut Asosiasi Kontrol Senjata yang dikutip The Sun.

Namun, para pejabat intelijen AS dibuat tercengang setelah China meluncurkan roket ke luar angkasa pada Agustus.

Roket itu diduga berisi kendaraan luncur hipersonik yang mengelilingi dunia sebelum melaju menuju sasarannya.

Baca Juga: Buaya Besar Terengah-engah dalam Belitan Anaconda Selama 40 Menit di Tepi Sungai Cuiaba, Brasil

Beijing membantah menembakkan rudal hipersonik ketika Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, mengklaim objek itu hanya "pesawat ruang angkasa".

Uji coba rudal diduga dilakukan hanya beberapa bulan setelah muncul laporan bahwa pejabat China sedang membangun pangkalan silo nuklir di padang pasir.

Para ahli berpikir bahwa satu pangkalan di dekat Yumen akan menampung sekitar 120 silo, sedangkan yang kedua di dekat Humi akan menampung sekitar 110 silo.

Baca Juga: Janda Miskin Sembilan Anak Menangis, Hidupnya Terancam dengan Hukuman Gantung di Sabah Malaysia

Setiap silo dapat menampung rudal nuklir – mampu membawa hingga 12 hulu ledak. Secara teori, ini bisa melihat peningkatan persenjataan China menjadi lebih dari 800.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler