ZONA PRIANGAN - Senjata perang kini mengarah pada rudal hipersonik, dimana Amerika Serikat (AS), Rusia, China dan Korea Utara jadi yang terdepan.
Namun teknologi militer yang dikembangkan Beijing, membuat Amerika Serikat meningkatkan kewaspadaan terhadap China.
Negara Komunis itu sudah mampu meluncurkan roket di luar angkasa yang membawa kendaraan luncur hipersonik.
Baca Juga: Pertahanan Amerika Serikat di Kutub Utara, Rudal Nuklir China Bisa Menyerang dari Kutub Selatan
Pejabat intelijen dan militer AS mengetahui rudal hipersonik China mengelilingi dunia sebelum melaju menuju sasarannya.
AS makin khawatir jika senjata generasi berikutnya dapat mencapai kecepatan hingga 21.000 mph - dan bahkan berpotensi lebih cepat.
Rudal hipersonik adalah pengubah permainan karena tidak seperti rudal balistik, yang terbang ke luar angkasa sebelum kembali pada lintasan yang curam, mereka memperbesar target di ketinggian yang lebih rendah.
Ini dikombinasikan dengan kecepatan khas lima kali kecepatan suara - atau sekitar 4.000 mph - membuat mereka sangat sulit untuk ditembak jatuh dan senjata ampuh yang ingin dimiliki lebih banyak negara.