Angkatan Darat AS Uji Coba Rudal Hipersonik Tahun Depan, Thompson: Tertinggal dari Rusia dan China

21 November 2021, 16:28 WIB
Fregat Rusia 'Admiral Gorshkov' menembakkan rudal hipersonik Zirkon di Laut Barents, Juli 2021.* /Russian Defense Ministry /Sputnik

ZONA PRIANGAN - Rudal hipersonik dipandang sebagai teknologi mutakhir karena hampir tidak mungkin untuk melacak dan mencegatnya.

Kecepatan rudal hipersonik sangat tinggi dan memiliki kemampuan untuk mengubah arah di tengah penerbangan.

Dalam hal rudal hipersonik, Rusia dan China jadi terdepan, sementara Amerika Serikat (AS) tertinggal, kata Jenderal David Thompson, wakil kepala operasi ruang angkasa, AS.

Baca Juga: Rusia Siap Pasok Rudal Zirkon Mulai 2022, Terbukti Ampuh dalam Uji Coba Perang di Laut Putih

Berbicara di Forum Keamanan Internasional Halifax, David Thompson mengatakan, AS terkendala birokrasi dan kekhawatiran pengeluaran dana.

“Kami tidak secanggih China atau Rusia dalam hal program hipersonik. Kami harus mengejar ketertinggalan,” ujar David Thompson.

Angkatan Darat AS berencana untuk meluncurkan rudal hipersonik jarak jauh yang diluncurkan dari darat pada akhir tahun fiskal 2023.

Baca Juga: AS Aktifkan Nuklir di Jerman, Rudal Dark Eagle Hanya Butuh 21 Menit untuk Menghancurkan Moskow

Sementara Angkatan Laut merencanakan rudal yang diluncurkan dari kapal pada tahun 2025.

Angkatan Laut telah menunda penyebaran opsi peluncuran kapal selam dari 2025 hingga 2028.

Angkatan Udara AS mengharapkan untuk memiliki rudal yang diluncurkan dari udara tahun depan.

Baca Juga: Anggota Pasukan Khusus AS Terkena Ledakan Bom di Afghanistan, Kehilangan Dua Buah Zakar dan Kaki Diamputasi

Sedangkan kapal selam Rusia sudah melakukan uji coba rudal hipersonik Zirkon mutakhir negara itu bulan lalu, lapor rt.com.

Financial Times melaporkan bahwa Beijing telah menguji coba rudal hipersonik berkemampuan nuklir pada bulan Agustus. China, bagaimanapun, mengatakan laporan itu tidak benar.

Thompson memperingatkan bahwa China telah "bergerak sangat cepat di luar angkasa" dalam hal kemampuan teknologinya, seperti GPS, komunikasi, dan satelit.

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas Mudah Terserang Nyeri Sendi, Konsumsi 8 Makanan Sebagai Antisipasinya

“Mereka hampir setara. Dan jika mereka melanjutkan langkah mereka, mereka bisa melampaui kita dalam beberapa generasi berikutnya,” kata Thompson.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler