ZONA PRIANGAN - Rudal hipersonik jarak jauh "Dark Eagle" milik Amerika Serikat yang ditempatkan di Jerman jadi andalan untuk menyerang Rusia.
Rudal "Dark Eagle" hanya butuh 21 menit dan 30 detik untuk menghancurkan Moskow dari tempat peluncuran di Distrik Barat Mainz-Kastel, Jerman.
Amerika Serikat (AS) mengaktifkan kembali unit nuklir di Jerman untuk mengimbangi kemajuan teknologi militer Rusia, lapor The Sun.
Komando Artileri ke-56, yang berbasis di Distrik Barat Mainz-Kastel, secara resmi ditugaskan kembali oleh Angkatan Darat AS minggu ini dalam sebuah upacara.
Keputusan untuk mengaktifkan kembali adalah di tengah kekhawatiran yang berkembang di Pentagon bahwa Rusia telah menggeser NATO dan AS dalam menciptakan roket artileri jarak jauh.
Komando pertama kali dibentuk pada tahun 1942 dan bertempur di Eropa selama Perang Dunia II tetapi dinonaktifkan pada tahun 1991 dengan jatuhnya Uni Soviet.
Baca Juga: Timur Tengah Bergolak, Amerika Serikat dan Iran Sama-sama Tembakan Rudal di Teluk Persia
Komandan umum unit artileri, Jenderal Stephen Maranian mengatakan pengembangan itu akan "memberikan Angkatan Darat AS Eropa dan Afrika kemampuan yang signifikan dalam operasi multi-domain".