ZONA PRIANGAN - Ular Gilboa merupakan senjata mematikan yang dimiliki prajurit pasukan khusus SAS Inggris.
Senjata itu merupakan, senapan mesin laras ganda baru yang dapat menembakkan 1.000 putaran per menit.
Ular Gilboa terbukti efektif, ketika menghabisi musuh dalam pertempuran di Afghanistan dan Suriah.
Baca Juga: Akibat Ulah Anggota Grup Band Ini, 242 Mahasiswa Tewas Terbakar di Santa Maria
Keunggulan dari Ular Gilboa dapat menembakkan dua peluru pada saat yang sama, itu artinya sangat sempurna dalam "pembunuhan pertempuran".
Seorang sumber Angkatan Darat mengatakan: "Hal hebat tentang senjata itu adalah jika satu sisinya macet, sisi lainnya akan tetap menembak."
Dampak ledakan dari Ular Gilboa sangat sadis, setiap kali Anda menarik pelatuknya, akan terjadi ledakan ganda pada sasaran.
Senapan ini ringan dan andal - fitur utama yang dibutuhkan oleh pasukan khusus.
The Daily Star Sunday telah diberitahu, dua tentara SAS Inggris membunuh hingga 12 pejuang ISIS dalam waktu kurang dari satu menit di Suriah utara awal tahun ini.
Sumber itu mengungkapkan: “Pasukan menembaki sekelompok pria yang memuat bahan peledak ke dalam mobil."
Baca Juga: Cek Fakta: Restu Sinaga Mengalami Gegar Otak Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Pasar Minggu Jakarta
“Tim SAS yang terdiri dari enam orang membuka tetapi sebagian besar tembakan berasal dari dua orang yang bersenjatakan Ular Gilboa," tuturnya.
"Kedua tentara itu menembakkan ledakan demi ledakan dan para pemberontak jatuh seperti lalat - senjata itu benar-benar pengganda kekuatan."
Senapan itu dirancang untuk digunakan oleh pasukan khusus Israel dan kemudian diadopsi oleh Pasukan Delta AS.
Semua tembakan yang ditembakkan dalam 20 ronde burst dari jarak 100m dapat mengenai target dengan akurat.
Hal ini juga dapat dilengkapi dengan laser untuk mengambil jarak efektif sekitar 800m.***