ZONA PRIANGAN – China baru-baru ini meraih pencapaiannya yang luar biasa setelah Matahari buatannya mencapai suhu lima kali lebih panas dari Matahari.
Bila itu tidak cukup, negara Komunis ini siap untuk membuat bulan buatan untuk pertama kalinya.
“Matahari buatan” yang disebut EAST (Experimental Advanced Superconducting Tokamak) merupakan reaktor fusi nuklir.
Baca Juga: Cina Ingin Menguasai Dunia dengan Menciptakan Tentara Super Setangguh Captain America
EAST mencatatkan rekor dunia untuk pencapaian suhu lima kali panas Matahari.
Menurut kantor berita Xinhua, EAST mampu mencapai temperatur 70 juta derajat Celsius, hal ini membawa para ilmuwan lebih dekat untuk merealisasikan impiannya membuat sumber energi bersih yang tak terbatas.
Inti Matahari mencapai suhu 15 juta derajat Celsius. Sementara EAST mencatatkan rekor yang sama saat beroperasi selama 101 detik pada suhu 120 juta derajat Celsius.
Baca Juga: China Kembangkan Senjata Pengendali Otak untuk Perang Masa Depan, Amerika Serikat Mulai Khawatir
Fusi nuklir ini mampu mengeliminasi terciptanya gas rumah kaca. Jika begitu, hal ini bisa merintis jalan menuju konsumsi energi bersih di masa depan.
Selain “Matahari butan”, China juga berhasil membuat “Bulan buatan” dengan menciptakan kondisi gravitasi rendah di Bumi dan dirancang untuk membantu misi ke bulan di masa depan.
Seperti dilansir Indiatimes.com, eksperimen ini terinspirasi oleh penggunaan magnet untuk mengangkat seekor katak.
Baca Juga: Tukang Listrik Cantik Bikin Heboh Media Sosial Setelah Menemukan Ladang Ganja di Rumah Kosong
Dibuat oleh Li Ruilin dari Universitas Pertambangan dan Teknologi China, Bulan buatan ini merupakan pertama di dunia dan diharapkan bisa menggantikan simulasi bulan pada level yang lebih tinggi.
Menurut Li, simulator ini mampu membuat gravitasi hilang dan efek ini bisa lebih lama sesuai keinginan. Saat medan magnet ini cukup kuat, bisa mengangkat apapun.***