Boeing 747 Masih Menggunakan Floppy Disks untuk Update Perangkat Lunaknya

14 Agustus 2020, 00:30 WIB
Aerospace Village.*/ Gizmodo.com /

ZONA PRIANGAN – Sudah hampir 22 tahun sejak kita terakhir menggunakan floppy disk untuk komputer, namun rupanya, teknologi kuno ini masih memainkan peran kritis dalam memperbaharui atau meng-update perangkat lunak di pesawat-pesawat terbang Boeing 747-400.

Penemuan ini, seperti dikabarkan laman Gizmodo baru-baru ini, muncul berkat perusahaan keamanan cyber Pen Test Partners pada konferensi virtual peretas DEF CON tahun ini.

Pen Test Partners memperlihatkan tayangan video tur di British Airways 747 setelah perusahaan penerbangan ini memutuskan untuk memberhentikan seluruh armadanya bulan lalu karena pandemi global.

Baca Juga: Google Maps Telah Mendukung CarPlay Dashboard

Tayangan video selama kurang lebih 10 menit ini menjelajahi ruangan penumpang dan kokpit yang jarang terlihat, dimana Pen Test Partners menemukan floppy disk berukuran 3.5-inch.

Rupanya, drive ini adalah pemuat database navigasi 747 yang harus di-update setiap 28 hari.

Oleh sebab itu, beberapa insinyur harus mendatangi setiap 747-400 dan secara manual melakukan update, kalau tidak, pesawat-pesawat ini tidak bisa terbang.

Baca Juga: Apple Merilis iOS 13.6.1 dan iPadOS 13.6.1 dengan Sedikit Pembaruan

Dan bukan hanya jajaran pesawat 747. Mayoritas Boeing 737 juga meng-update via floppy disks.

Para operator pesawat-pesawat tersebut, menurut laporan Aviation Today 2014, memiliki map yang penuh dengan floppy disk untuk semua penerbangan yang mereka butuhkan.

Itu termasuk informasi penting seperti bandara udara, tempat pendaratan, lintasan penerbangan, dan titik-titik jalan yang digunakan oleh para pilot untuk membuat rencana penerbangan.

Baca Juga: WhatsApp Akan Didukung Fitur Sinkronisasi Obrolan Lintas Platform

Dan ketidakefisienan ini cukup mengkhawatirkan, karena ada beberapa sistem yang hanya memerlukan satu floppy disk untuk update, sementara yang lainnya bisa membutuhkan sebanyak delapan floppy disk.

Anehnya, dalam laporan Aviation Today mencatat pada 2020, beberapa perusahaan penerbangan masih menggunakan floppy disk untuk memperbaharui software-nya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler