Inilah Teknologi 'Urup-Urip' Bertenaga Solar Cell Karya Usakti, Solusi Hasil Panen Tidak Cepat Busuk

- 24 Desember 2020, 23:28 WIB
Inilah Teknologi 'Urup-Urip' Bertenaga Solar Cell Karya Universitas Trisakti, Solusi Hasil Panen Tidak Cepat Busuk.
Inilah Teknologi 'Urup-Urip' Bertenaga Solar Cell Karya Universitas Trisakti, Solusi Hasil Panen Tidak Cepat Busuk. /Dok. Universitas Trisakti

Oleh karena berbagai permasalahan tersebut, tim dari Universitas Trisakti yang dimotori oleh Wegig Murwonugroho menginisiasi kegiatan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna pembuatan piranti "Urup-Urip" yakni penyinaran ultra violet (UV) dengan tenaga surya (solar cell) sebagai upaya sterilisasi bakteri pada hasil panen tanaman sayur.

Pakar Mikro-Bioteknologi Universitas Trisakti, Astri Rinanti, mengatakan fasilitas penyinaran UV yang berfungsi sebagai pembunuh berbagai jenis bakteri, spora dan virus idealnya terletak dekat dengan lokasi panen sayuran atau buah-buahan

Baca Juga: Wartawan Pikiran Rakyat Raih Nilai Tertinggi 77,6, Sisihkan Media Lain dalam Seleksi Beasiswa S2

"Fisik sayur atau buah ini sedapat mungkin tidak sering dipindahkan untuk menghindari kerusakan sayur," katanya disela-sela Peresmian dan Penggunaan Piranti Penyinaran "Urup-Urip" di Kampung Pasir Cina, Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Rabu 23 Desember 2020.

Sementara menurut Pakar Sinar UV dan Solar Cell Universitas Trisakti, Setia Gunawan, mengatakan akan tetapi pada lokasi ini belum tersedia sumber listrik, jarak sumber listrik PLN ke lokasi lahan cukup jauh.

"Sebagai solusi menjawab permasalahan ini adalah tersedianya peralatan penyinaran UV bertenaga surya atau solar cell," katanya.

Peresmian dan Penggunaan Piranti Penyinaran Urup-Urip di Kampung Pasir Cina, Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Rabu 23 Desember 2020.
Peresmian dan Penggunaan Piranti Penyinaran Urup-Urip di Kampung Pasir Cina, Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Rabu 23 Desember 2020. Dok. Universitas Trisakti

Baca Juga: Keren Banget, Aplikasi Anti Depresi Buatan Dua Pelajar SMAN 1 Ngamprah Jabar, Bantu Kurangi Stres

Lebih lanjut menurut pakar desain dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti yang juga sebagai Ketua Penerima Hibah Teknologi Tepat Guna, Wegig Murwonugroho, memaparkan selain itu, peralatan pun rentan hilang. Maka dari itu dibutuhkan juga portable bag sebagai pengangkut instrumen penting.

"Dengan demikian secara mobile instrumen alat dapat berpindah dari almari penyinar satu ke tempat lainnya. Juga selain itu peralatan dilengkapi dengan mesin kemasan plastik ber-merk sehingga sayuran lebih memiliki nilai jual, siap edar, dan terlindungi," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah