Ilmuwan Sebut Kawasan Ledakan Reaktor Nuklir Chernobyl 20.000 Tahun Tidak Bisa Dihuni

- 26 April 2021, 22:07 WIB
Ledakan reaktor nuklir Chernobyl menghancurkan bangunan di sekitarnya.*
Ledakan reaktor nuklir Chernobyl menghancurkan bangunan di sekitarnya.* /Pixabay /Chris Spencer-Payne

Baca Juga: Ini 5 Jembatan Kereta Api yang Ekstrim, Banyak Penumpang yang Berdebar saat Melintasi Jembatan Cikubang

Kisah lain datang dari Ivan Semenyuk pindah kembali ke Parishev, hanya delapan mil dari pembangkit listrik, dua tahun setelah bencana.

Desa tersebut pernah memiliki populasi 600 orang, tetapi telah berkurang menjadi tiga orang pada tahun 2018.

Ivan memberi tahu Adventure pada tahun 2018: “Saya selalu menemukan sesuatu untuk dilakukan - memasak makanan untuk ayam, memotong kayu bakar."

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

“Masih merupakan pilihan yang tepat untuk kembali. Saya tidak suka kebisingan di Kyiv," begitu alasan Ivan kembali ke kampung halaman.

“Jika saya butuh ikan, saya pergi memancing, jika saya butuh jamur, saya pergi ke kebun,” ungkap Ivan.

Yang lainnya terpaksa kembali ke daerah tersebut akibat konflik di timur Ukraina yang terjadi pada tahun 2014.

Baca Juga: Enam Tahun Pacaran dengan Anaknya, Karyawati Ini Selingkuh dan Menikah dengan Bapaknya

Maryna Kovalenko melarikan diri bersama kedua putrinya dari Kyiv ke desa Steshchyna, 18 mil dari zona eksklusi.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x