Ilmuwan Sebut Kawasan Ledakan Reaktor Nuklir Chernobyl 20.000 Tahun Tidak Bisa Dihuni

- 26 April 2021, 22:07 WIB
Ledakan reaktor nuklir Chernobyl menghancurkan bangunan di sekitarnya.*
Ledakan reaktor nuklir Chernobyl menghancurkan bangunan di sekitarnya.* /Pixabay /Chris Spencer-Payne

Dikutip dari Daily Star, ada 162 desa yang menurut para ilmuwan masuk zona berbahaya karena kandungan radiasi.

Seorang warga Ivan Shamyanok mengungkapkan pengalamannya di desa Tulgovich, Belarusia.

Baca Juga: Malaysia Selalu Menyaingi Indonesia, Kecuali di Bulutangkis Mereka Berada di Belakang Indonesia

Meskipun dekat dengan reaktor, dia dan istrinya mengatakan bahwa mereka tidak pernah merasakan efek apa pun dari radiasi tersebut.

Shamyanok, saat itu berusia 90 tahun, mengatakan kepada Reuters pada tahun 2016: "Adik saya tinggal di sini bersama suaminya."

“Mereka memutuskan untuk pergi dan tidak lama kemudian mereka meninggal. Mereka meninggal bukan karena radiasi melainkan dihinggapi kecemasan," tutur Shamyanok.

Baca Juga: Joe Biden Tercatat Sebagai Presiden Usia Tertua, Jose Mujica Merupakan Presiden Termiskin

Menurut Shamyanok, dirinya tetap sehat karena tidak pernah cemas. Melakukan kehidupan seperti biasa, bertani sambil bernyanyi.

Setelah bencana, dia dan keluarganya terus makan sayur dan buah yang ditanam di kebun mereka.

Mereka memelihara sapi, babi dan ayam untuk diambil dagingnya, susu dan telurnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x