Sebuah 'Hidung Elektronik' Secara Akurat Berhasil Mendeteksi Kanker yang Sulit Dipahami

- 2 Juni 2021, 16:01 WIB
Menurut para peneliti yang saat ini mengembangkan perangkat untuk penggunaan komersial, sebuah
Menurut para peneliti yang saat ini mengembangkan perangkat untuk penggunaan komersial, sebuah /UPI / AhmadArdity / Pixabay

ZONA PRIANGAN - Para ilmuwan telah mengembangkan e-Nose atau hidung elektronik baru yang mampu mengendus tanda-tanda molekuler dari kanker pankreas dan ovarium yang sulit dideteksi dalam uap yang berasal dari sampel darah.

Tes berbasis bau baru bergantung pada algoritma pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi kombinasi unik dari senyawa organik yang mudah menguap, atau VOC, dalam uap yang keluar dari sampel plasma darah.

Di laboratorium, teknologi tersebut mampu mendeteksi dan mengidentifikasi sel kanker yang sulit ditangkap dengan akurasi 95 persen.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 2 Juni 2021: Al Jerat Elsa, Semua Syok dengan Pengakuan Ricky tentang Anak yang Dikandung Elsa

Para peneliti dijadwalkan untuk merinci kemampuan diagnostik teknologi pada 4 Juni 2021 pada pertemuan tahunan American Society of Clinical Oncology.

Meskipun teknologi uji bau masih dalam tahap awal, pengembangnya menyarankan perangkat ini memiliki potensi besar.

"Data menunjukkan kami dapat mengidentifikasi tumor ini pada tahap lanjut dan ini awal yang menarik," kata pemimpin peneliti A. T. Charlie Johnson dalam rilis berita, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman UPI.com, 1 Juni 2021.

Baca Juga: Waspada! China Mengkonfirmasi Kasus Pertama di Dunia, Manusia Terinfeksi dengan Jenis Flu Burung H10N3

"Jika dikembangkan dengan tepat untuk pengaturan klinis, ini berpotensi menjadi tes yang dilakukan pada pengambilan darah standar yang mungkin menjadi bagian dari fisik tahunan Anda," kata Johnson, seorang profesor fisika dan astronomi di University of Pennsylvania.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x