Paeng mempertunjukan penggunaan Mata Ketiga-nya di sekitar Seoul. Penemuannya itu sangat inovatif.
"Ketika kita tidak bisa melepaskan pandangan mata dari ponsel, mata tambahan diperlukan di masa depan,” kata Paeng kepada Reuters.
Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan
Alat temuan Paeng ini menggunakan sensor gyro untuk mengukur sudut kemiringan leher pengguna.
Ada juga sebuah sensor ultrasonik yang menghitung jarak antara mata robot ini dengan rintangan di depan penggunanya.
Kedua sensor ini dihubungkan ke sirkuit pengendali mikro yang dilengkapi baterai.
Baca Juga: Ibu Asal Afrika Selatan Pecahkan Rekor Dunia Melahirkan 10 Bayi Kembar
Demonstrasi Paeng dengan alat ini di Seoul banyak menuai perhatian dari para pejalan kaki.
"Saya berpikir dia tampak seperti alien dengan mata di dahinya,” kata Lee Ok-jo warga Seoul.
“Saat ini banyak anak muda bisa mengalami kecelakaan saat menggunakan ponselnya. Alat ini akan sangat baik bagi mereka,” tambahnya.