Network
ZONA PRIANGAN - orlando, AS - Masalah mekanis menggagalkan upaya dua astronot pada hari Rabu untuk memasang susunan surya baru yang besar di International Space Station selama perjalanan ruang angkasa yang berlangsung 7 jam 15 menit.
Enam jam menuju spacewalk, NASA Mission Control di Houston memutuskan untuk membatalkan rencana menyebarkan array. Astronot NASA Shane Kimbrough dan astronot Prancis Thomas Pesquet dari European Space Agency akan membantu badan tersebut mengevaluasi masalah sebelum para insinyur mencoba memperbaikinya.
"Mereka mengalami gangguan pada peralatan di braket pemasangan," kata penyiar NASA dalam siaran langsung, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman UPI.com, 16 Juni 2021.
Baca Juga: Amerika Serikat dan Jepang Melakukan Operasi Keamanan di Laut Natuna Utara
"Jadi, rekomendasinya adalah melipat kembali susunan itu ke posisi terlipatnya, dan kemudian menguncinya di tempatnya dan membiarkannya untuk analisis lebih lanjut pada perjalanan luar angkasa berikutnya."
Sepasang penjelajah ruang angkasa terlambat dari jadwal setelah tiga jam bekerja ketika NASA mendeteksi kesenjangan data singkat yang berasal dari pakaian antariksa Kimbrough. Dia diperintahkan kembali ke airlock untuk mem-boot ulang sistem data. NASA mengatakan dia tidak pernah dalam bahaya, tetapi reboot memakan biaya satu jam dari durasi spacewalk.
Keduanya telah mulai bekerja untuk membuka gulungan susunan sepanjang 63 kaki - yang dikenal sebagai iROSA, untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional Roll-Out Solar Array - dan memasangnya ke salah satu susunan surya stasiun ruang angkasa yang lebih tua.
"Enam susunan surya iROSA dalam konfigurasi yang direncanakan akan menambah daya yang diambil dari susunan yang ada," menurut siaran pers NASA.
