Hareudang, Menurut NASA Bumi Makin Panas Sejak 2005

- 21 Juni 2021, 22:47 WIB
Meningkatnya gas-gas rumah kaca menjebak lebih banyak panas di planet ini.*
Meningkatnya gas-gas rumah kaca menjebak lebih banyak panas di planet ini.* /NASA/

Mereka juga menerima data dari rangkaian titik pelampung global di seluruh samudera yang disebut Argo, yang memberikan estimasi kecepatan pemanasan samudera.

Sekitar 90 persen kelebihan energi dari ketidakseimbang ini acapkali terserap ke dalam samudera.

Baca Juga: Penderita Hiperinsulinisme: Ini Bayi Ajaib, Baru Lahir Rambutnya Sudah Gondrong

Sehingga perubahan dalam panas samudera bisa menjadi indikator untuk mencocokan seluruh kecenderungan radiasi yang datang dan pergi.

Untuk melihat faktor-faktor utama di belakang ketidakseimbangan ini, para ilmuwan menggunakan metode melihat perubahan awan, uap air, kontribusi untuk jejak gas dan output cahaya dari Matahari.

Mereka menemukan bahwa penggandaan ketidakseimbangan ini adalah bagian dari meningkatnya dalam gas-gas rumah kaca sehingga Bumi menjadi semakin panas.

Baca Juga: Euro 2020: Billy Gilmour Positif Covid-19 Sempat Memeluk Mason Mount, Timnas Inggris Sempat Panik

Meningkatnya penguapan air juga berkontribusi menjebak lebih banyak radiasi gelombang panjang untuk bisa keluar.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah