The Shaft, Misteri Lubang Dekat Gunung Gambier Australia yang Meminta Korban 4 Nyawa Penyelam

- 9 Juli 2021, 17:05 WIB
Sinkhole The Shaft ditemukan pada tahun 1938.*
Sinkhole The Shaft ditemukan pada tahun 1938.* /ABC Australia/

ZONA PRIANGAN - Sinkhole (kemunculan lubang) di ladang dekat Gunung Gambier Australia tenggara dikenal sebagai The Shaft.

Di permukaan, lubang itu diameternya terlihat kecil, namun di bagian bawah membentang 140 meter dan bagian tersempitnya 80 meter.

The Shaft ditemukan tanpa sengaja oleh seorang petani pada tahun 1938, ketika kudanya terperosok.

Baca Juga: PGA Sampaikan Kabar Duka, Pegolf Profesional Tewas di Lubang ke-10, Ditemukan Ada Luka Tembak

Ternyata, The Shaft bukan sekadar sinkhole tapi merupakan gua berair yang luas, bahkan tanpa dasar.

Penemuan The Shaft mengundang rasa penasaran sejumlah penyelam. Pada tahun 1973 ada delapan penyelam untuk mencari sensasi di sana.

Sayangnya, dari delapan penyelam, empat orang tersesat dan tidak muncul lagi ke permukaan, lapor Borderwatch.

Baca Juga: Pengunjung Pantai Newquay Panik Melihat Seorang Pria Terkubur dalam Lubang Pasir yang Dibuatnya Sendiri

BorderWatch mengatakan peta dan pengukuran akurat pertama dari gua "tanpa dasar" itu dibuat lebih dari satu dekade setelah tragedi itu.

CDAA Research Group melakukan 73 pemetaan dan penyelaman fotografis The Shaft.

Insiden hilangnya 4 penyelam di The Shaft terjadi pada 28 Mei 1973, menurut CaveDivers.com.au yang menerbitkan secara online laporan dari mantan Kepala Inspektur Wallace B. Budd.

Baca Juga: Lubang Besar Muncul Secara Tiba-tiba dengan Lebar 80 Meter, Kini Jadi Tontonan Warga Puebla Meksiko

Dia menulis: "Tidak ada harapan untuk menemukan para penyelam yang tersesat di The Shaft."

Delapan bulan berlalu kemudian mayat pertama ditemukan dan itu hanya kebetulan.

"Korban yang tersisa tetap bersembunyi di kedalaman The Shaft yang dingin dan berbahaya," tuturnya.

Baca Juga: Gegara Ada Dua Lubang, Permasalahan Dibawa ke Ranah Hukum

Pencarian berlanjut dengan menerjunkan dua regu yang sudah dilatih teknik menyelam profesional oleh instruktur Angkatan Laut Australia.

Pelatihan dilakukan secara ketat agar tidak terjadi insiden yang sama dengan empat penyelam yang hilang sebelumnya.

Selama penyelaman terpisah, mayat Stephen Millott, Christine M. Millott, Gordon G Roberts, dan John H Bockerman akhirnya ditemukan.

Baca Juga: Datang ke Kafe Kematian Membuat Orang Lebih Siap dan Tahu Apa Itu Arti Meninggal

Glen, saudara laki-laki Millotts, merupakan salah satu dari empat penyelam yang selamat.

Glen sempat mencari Stephen dan Christine, namun dia tidak menemukan mereka di mana pun.

Sebelum bencana, 8.000 penyelaman diperkirakan telah dilakukan di tempat yang segera dikenal sebagai salah satu "gua menyelam paling spektakuler di dunia", CaveDivers.com.au melaporkan.

Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai

Diyakini bahwa semuanya salah untuk empat korban jiwa pada tahun 1973 ketika mereka meninggalkan ruang utama yang terang.

Korban tersesat di The Shaft karena penasaran menuju ruang gelap dan berlumpur.

Korban selamat Robert Smith yang berusia 26 pada saat itu, mengatakan dalam pemeriksaan bahwa dia telah meninggalkan kelompok itu setelah merasakan gejala narkosis nitrogen.

Baca Juga: Scott Drummond Mengalami Meninggal Selama 20 Menit, Merasakan Dibawa ke Taman Penuh Bunga

Gejala itu dirasakan akibat nitrogen memasuki darah pada kedalaman lebih dari 120 kaki.

Kehabisan oksigen Glen Millott juga menuju tumpukan batu, meninggalkan kelompok yang mencari tulang hewan di 130 kaki.

Larry Reynolds dan Peter Burr juga muncul, lapor Daily Star.

Baca Juga: Di Kota Cap D'Adge, Pergi ke Bank atau Supermarket Boleh Telanjang, di Jalanan Banyak yang Bugil

Khawatir tentang saudara laki-lakinya, saudara perempuannya, dan yang lainnya, Glen kembali mencari mereka tetapi kembali dengan tangan kosong.

Atas insiden matinya empat penyelam, Wallace B. Budd menulis bahwa keingintahuan alami kita berarti kematian di The Shaft tidak akan berakhir!***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x