Datang ke Kafe Kematian Membuat Orang Lebih Siap dan Tahu Apa Itu Arti Meninggal

- 8 Juli 2021, 19:06 WIB
Kini makin populer mendiskusikan kematian sampil minum kopi.*
Kini makin populer mendiskusikan kematian sampil minum kopi.* /Pixabay /Cocoparisienne

ZONA PRIANGAN - Namanya Kafe Kematian (Death Cafe). Serem ya. Tapi itu memang ada. Kafe kematian pertama didirikan di Swiss.

Pelopor Kafe Kematian bernama Bernard Crettaz. Dia seorang sosiolog dari Swiss.

Kafe Kematian makin populer setelah dikembangkan oleh Jon Underwood di Hackney, London, pada tahun 2011.

Baca Juga: Hantu juga Bisa Kelaparan, Suka Minum Kopi dan Menghabiskan Makanan

Semenjak itu, Kafe Kematian menyebar ke seluruh dunia, Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.

Orang-orang yang datang ke Kafe Kematian memang membicarakan ajal atau akhir hidup, yang sering tabu diobrolkan.

Di Kafe Kematian, pengunjung bebas bertanya atau menyampaikan kecemasan, bisa juga sharing persiapan sebelum meninggal.

Baca Juga: Ini Bahaya Asam Borat Tercampur dalam Kopi, Muntah, Diare, Kulit Rontok dan Tewas

Obrolan atau diskusi kematian dan Kafe Kematian tentu saja sambil menyeruput kopi.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x