Uji coba tank amfibi Sprut-SDM1, terlihat diadakan di Laut Hitam, sebagai ancang-ancang serangan terhadap Ukraina.
Setiap serangan di Ukraina mungkin memerlukan serangan pantai dengan kendaraan lapis baja jenis Sprut-SDM1.
Baca Juga: Geng Narkoba Brasil Eksekusi Wanita Kembar Disiarkan Langsung Lewat Instagram
Tank Sprut-SDM1 sangat sempurna untuk melintasi sistem sungai yang kompleks di Ukraina.
Selain selongsong peluru meriam utama, Sprut-SDM1 memiliki senapan mesin kendali jarak jauh 7.62mm yang kuat yang dapat menembak saat kendaraan mengapung.
Sumber mengatakan tank juga menawarkan awak night vision berteknologi tinggi sehingga mereka dapat meluncurkan serangan dari kapal di malam hari atau siang hari.
Baca Juga: Pria 61 Tahun Menderita Kelumpuhan Setelah Suntikan Kedua Vaksin Pfizer
Tank tempur yang relatif kecil dan lincah ini menampung tiga awak termasuk seorang komandan, pengemudi, dan pengontrol senjata.
Setelah menyerbu pantai atau menyeberangi sungai, Sprut-SDM1 kemudian dapat menyerbu menuju area target hingga 310 mil ke daratan sebelum perlu mengisi bahan bakar.
Sebuah sumber pertahanan mengatakan: “Ada perasaan yang berkembang bahwa Rusia sedang mempersiapkan perluasan kekuatan yang diproyeksikan di sekitar Mediterania.