Network
ZONA PRIANGAN - Rusia siap menggunakan tank Sprut-SDM1 dalam menghadapi perang lawan Ukraina.
Tank Sprut-SDM1 merupakan kendaraan amfibi yang gesit di segala medan. Alat perang ini bisa melaju dengan kecepatan 7 knot di air dan 45mph di darat.
Sprut-SDM1 dapat diluncurkan dari kapal perang dalam jumlah besar dan itu sangat efektif bagi Rusia jika menyerang Ukraina.
Baca Juga: China Ancam Jatuhkan Bom Nuklir ke Jepang, Ben Wallace: Inggris Tidak Takut
Kekuatan Sprut-SDM1 antara lain, menembakkan meriam 125 mm dan senapan mesin 7,62 mm yang dikendalikan dari jarak jauh.
Diketahui juga bahwa Sprut-SDM1 membawa rudal dan dilengkapi dengan penglihatan malam.
Saat berada di air, Sprut-SDM1 sulit menjadi sasaran tembak karena sebagian besar bodinya tenggelam, tulis Mirror.
Pakar pertahanan Rusia Bruce Jones mengatakan: “Moskow sedang mengisi inventarisnya dengan jenis senjata modern dan efektif yang sesuai dengan tujuan tempur yang diharapkan Kremlin di masa depan.”
Uji coba tank amfibi Sprut-SDM1, terlihat diadakan di Laut Hitam, sebagai ancang-ancang serangan terhadap Ukraina.
Setiap serangan di Ukraina mungkin memerlukan serangan pantai dengan kendaraan lapis baja jenis Sprut-SDM1.
Baca Juga: Geng Narkoba Brasil Eksekusi Wanita Kembar Disiarkan Langsung Lewat Instagram
Tank Sprut-SDM1 sangat sempurna untuk melintasi sistem sungai yang kompleks di Ukraina.
Selain selongsong peluru meriam utama, Sprut-SDM1 memiliki senapan mesin kendali jarak jauh 7.62mm yang kuat yang dapat menembak saat kendaraan mengapung.
Sumber mengatakan tank juga menawarkan awak night vision berteknologi tinggi sehingga mereka dapat meluncurkan serangan dari kapal di malam hari atau siang hari.
Baca Juga: Pria 61 Tahun Menderita Kelumpuhan Setelah Suntikan Kedua Vaksin Pfizer
Tank tempur yang relatif kecil dan lincah ini menampung tiga awak termasuk seorang komandan, pengemudi, dan pengontrol senjata.
Setelah menyerbu pantai atau menyeberangi sungai, Sprut-SDM1 kemudian dapat menyerbu menuju area target hingga 310 mil ke daratan sebelum perlu mengisi bahan bakar.
Sebuah sumber pertahanan mengatakan: “Ada perasaan yang berkembang bahwa Rusia sedang mempersiapkan perluasan kekuatan yang diproyeksikan di sekitar Mediterania.
“Atau mereka bisa mempersiapkan langkah di Ukraina yang mungkin membutuhkan formasi tank besar dengan kemampuan amfibi.
“Tetapi kemampuan untuk meluncurkan tank dari laut jelas menawarkan keuntungan besar bagi pasukan Moskow dalam hal mengangkut kendaraan penyerang melalui laut dan dengan cepat menyebarkannya ke darat.”***
