Ini Penjelasan Bulan Purnama di Bulan Juli Disebut Thunder Moon dan Warnanya Cenderung Oranye

- 23 Juli 2021, 21:01 WIB
The Buck Moon akan menerangi langit malam di Bulan Juli.*
The Buck Moon akan menerangi langit malam di Bulan Juli.* /Daily Mirror /Andy Commins

Pada titik-titik tertentu dalam setahun, bulan akan terlihat lebih besar saat melewati fase bulan purnama.

Ada empat fase bulan utama yang dilaluinya dalam siklus bulan 29,53 hari, yakni bulan purnama, bulan baru, kuartal pertama dan kuartal terakhir.

Baca Juga: Persediaan di Supermarket Mulai Kosong Termasuk Air Kemasan, Sebagian Pekerja Wajib Isolasi

Saat melewati berbagai tahap, warna bulan akan tampak berubah, tergantung pada seberapa banyak atmosfer yang harus dilalui cahayanya sebelum mencapai bumi.

Ketika bulan rendah di langit, cahaya akan mengenai sudut yang lebih dangkal, yang berarti ia harus melewati lebih banyak atmosfer sebelum mencapai bumi.

Ada penjelasan dari NASA mengapa bulan cenderung terlihat berbeda ketika rendah di langit.

Baca Juga: Geng Narkoba Brasil Eksekusi Wanita Kembar Disiarkan Langsung Lewat Instagram

Ini terjadi karena cahaya bulan menempuh jarak yang lebih jauh melalui atmosfer.

Saat menempuh jalur yang lebih panjang, lebih banyak panjang gelombang cahaya yang lebih pendek dan biru yang tersebar, meninggalkan lebih banyak panjang gelombang yang lebih panjang dan lebih merah.

Selain itu, debu atau polusi juga dapat memperdalam warna kemerahan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x