ZONA PRIANGAN – Sebuah sistem pembelajaran mesin bisa membantu militer Amerika Serikat mengambil keputusan proaktif.
Mesin itu mempersiapkan dalam upaya perlindungan negara dengan cara yang mirip memprediksi kejadian yang akan datang.
Seperti dilaporkan The Drive yang dilansir Indiatimes.com, Komando Utara AS baru-baru ini menuntaskan serangkaian uji coba Eksperimen Dominasi Informasi Global (GIDE).
Baca Juga: 60 Orang di China Sudah Mendaftar Ketika Meninggal Ingin Dihidupkan Kembali
GIDE merupakan gabungan kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, dan sensor yang memungkinkan Pentagon mempredisi kejadian ‘keseharian di depan’ seperti diklaim Komandan Jenderal Glen VanHerck.
Walaupun teknologi ini tidak secanggih yang disangkakan, namun memiliki kemampuan mengubah pergerakan besar dalam sebuah operasi militer.
Sistem berbasis pembelajaran mesin ini mampu mencari perubahan dari data mentah real-time yang bisa mengindikasikan kemungkinan terjadinya masalah.
Baca Juga: Cina Ingin Menguasai Dunia dengan Menciptakan Tentara Super Setangguh Captain America
Laporan ini memberi contoh citra satelit dari kapal selam lawan yang meninggalkan pelabuhan, AI bisa menandai pergerakannya untuk mempersiapkan kemungkinan muncul dan menyerang perairan AS.