Network
ZONA PRIANGAN - Dalam upaya menjadikan Dubai sebagai salah satu kota teraman di dunia, pihak berwenang telah meluncurkan inisiatif baru untuk mengawasi kota dengan menggunakan drone canggih.
Mereka mengerahkan quadcopters ini untuk membantu menekan angka kejahatan dengan mengurangi waktu tanggap darurat polisi.
Selama kunjungan ke Markas Besar Polisi Dubai, penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum meluncurkan platform "Drone Box".
Inisiatif ini, katanya, akan membantu polisi merespons dalam satu menit, bukannya 4 menit 40 detik yang diambil sebelumnya untuk laporan kriminal dan lalu lintas di mana saja di Dubai.
Quadcopters, yang dipasok oleh perusahaan Israel Airobotics, akan diluncurkan secara resmi di acara Expo 2020 yang akan digelar pada Oktober tahun ini.
Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum juga mentweet hal yang sama di akun Twitter resminya.
Baca Juga: Inilah Cara Dubai Meningkatkan Curah Hujan dengan Drone
Drone akan beroperasi dari stasiun pangkalan, yang akan memiliki atap geser, dari mana mereka akan diluncurkan dan kembali setelah misi. Drone dapat menerbangkan misi patroli yang telah ditentukan, dapat dikirim ke lokasi tertentu untuk diperiksa, atau bahkan dikerahkan untuk mengikuti individu atau kendaraan yang mencurigakan.
Kemudian, data tersebut akan dianalisa di markas besar polisi atau dibagikan kepada satuan-satuan kepolisian di daerah tersebut.
“Keamanan adalah elemen penting dalam pembangunan berkelanjutan suatu bangsa dan kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang,” sebuah rilis media oleh Pemerintah Dubai mengutip Sheikh Mohammed yang berusia 72 tahun selama kunjungannya ke markas Polisi Dubai, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Rabu 28 Juli 2021.
Baca Juga: Kebakaran di Pelabuhan Dubai, Ledakannya Menyebabkan Jendela dan Pintu Rumah Warga Terguncang
Dia juga memuji polisi Dubai karena menciptakan lingkungan yang aman dan terlindungi serta mempertahankan profesionalisme yang luar biasa.
Dubai secara ekstensif menggunakan teknologi drone selama pandemi untuk memastikan protokol keselamatan corona diikuti dan mengidentifikasi mereka yang melanggar norma jam malam.
Sebuah laporan di Khaleej Times mengatakan polisi Dubai mencatat 4.400 pelanggaran untuk berbagai pelanggaran pada awal 2021 menggunakan drone, yang dilengkapi dengan teknologi top-of-the-line.
Drone dapat mengidentifikasi wajah menggunakan video resolusi tinggi dan polisi Dubai menggunakannya untuk mengidentifikasi dan menangkap penjahat.
Teknologi ini juga dilaporkan membantu mereka menangkap pengedar narkoba dan penjahat.***
