AS Bersiap Menggunakan Sistem Senjata Laser Antisipasi Perang pada 2022

- 13 Agustus 2021, 21:33 WIB
Tentara AS berhasil mengujicoba kendaraan Stryker yang dilengkapi senjata laser.*
Tentara AS berhasil mengujicoba kendaraan Stryker yang dilengkapi senjata laser.* / U.S. Army /Jim Kendall

Ujicoba dilakukan oleh kedua kontraktor tersebut termasuk artileri, sasaran mortir, dan roket dalam sistem pesawat tanpa awak.

Dalam sebuah pernyataan, badan ini mengklaim bahwa kendaraan Stryker ditempatkan dalam skenario realistik untuk mengetahui bagaimana sistem senjata berbasis laser tersebut bisa bekerja.

Baca Juga: Gegara Menyusui Bayi di Sembarang Tempat, Seorang Ibu Kena Tagihan Denda Rp3,3 Juta

Menurut tentara AS, persenjataan berbasis laser ini siap digelar dalam perang selanjutnya, tetapi masih belum jelas apakah teknologi ini masih memungkinkan digunakan sebagai senjata tradisional.

"Teknologi yang kami miliki saat ini sudah siap. Ini merupakan gerbang ke masa depan,” tegas kepala Army Hypersonics and Directed Energy, Neil Thurgood dalam sebuah pernyataan yang dikutip UPI.com

Pengembangan ini menandai aplikasi pertama laser untuk manuver dalam Angkatan Darat.

Baca Juga: John Travolta Penganut Gereja Scientology, Tidak Percaya Radiasi dan Kemoterapi

Menurut manajer program DE M-SHORAD Scoot McLeod, kemampuan baru ini dibangun lebih dari 24 bulan terakhir berkat kolaborasi dari pemerintah dan para pemimpin industri.

Angkatan darat menegaskan bahwa persenjataan berbasis laser akan cukup “mematikan” melawat roket, artileri, mortir, dan sistem pesawat tanpa awak.

Pasukan peleton pertama yang menggunakan 4 kendaraan Stryker yang dilengkapi laser ini akan diberangkatkan menuju unit tempur sesungguhnya kemungkinan pada 2022.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x