AS Menyetujui Lisensi untuk Huawei Guna Pembelian Chip Otomatis

- 5 September 2021, 16:02 WIB
AS menyetujui lisensi untuk Huawei guna pembelian chip otomatis.
AS menyetujui lisensi untuk Huawei guna pembelian chip otomatis. /Pixabay.com/jplenio/

ZONA PRIANGAN - Pejabat AS telah menyetujui aplikasi lisensi senilai ratusan juta dolar untuk raksasa telekomunikasi China Huawei guna melakukan pembelian chip untuk bisnis komponen mobilnya yang sedang berkembang, Reuters melaporkan, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

"Kami memposisikan diri sebagai penyedia komponen baru untuk kendaraan terkoneksi cerdas," kata Huawei saat dihubungi Reuters, dikutip ZonaPriangan.com dari CGTN, Rabu 25 Agustus 2021.

Sementara pihak Huawei-nya sendiri menolak untuk mengomentari soal lisensi. Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini.

Baca Juga: Oppo Kini Melampaui Huawei dan Menjadi Merek Smartphone Terbesar di Cina, Rebut 21 Persen Pasar

Terperangkap dalam garis bidik perang dagang China-AS, Huawei telah dimasukkan dalam daftar hitam oleh AS sejak 2019. Departemen Perdagangan AS memperluas pembatasan perdagangan terhadap Huawei pada 2020, lebih lanjut membatasi aksesnya ke chip yang dibuat oleh perusahaan asing yang menggunakan perangkat lunak atau teknologi AS.

Lisensi baru akan memungkinkan pemasok untuk menjual chip ke Huawei untuk komponen kendaraan, termasuk layar video dan sensor, kata Reuters, mengutip sumber yang dekat dengan masalah tersebut.

Ketua Huawei Eric Xu mengatakan pada April bahwa perusahaan akan menginvestasikan dananya sebesar $1 miliar atau sekitar Rp14 triliun dalam bisnis otomotifnya pada 2021, dengan fokus pada pembuatan komponen untuk kendaraan pintar, termasuk platform perangkat lunak self-driving.***

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: CGTN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x