Rudal Hipersonik China Menentang Hukum Fisika, Para Pakar dan Intelijen Dibuat Bingung

- 22 Oktober 2021, 16:17 WIB
Video propaganda negara menunjukkan rudal hipersonik Beijing yang mampu membawa hulu ledak nuklir.*
Video propaganda negara menunjukkan rudal hipersonik Beijing yang mampu membawa hulu ledak nuklir.* /China Aerospace Science and Technology Corporation/

Menurut Financial Times, ilmuwan pemerintah bingung dengan kemampuan pesawat ruang angkasa dengan satu sumber bahkan mengklaim bahwa tampaknya "menentang hukum fisika".

Sumber itu menambahkan bahwa kecanggihan baru China tidak seperti apa pun yang dibuat atau dimiliki oleh AS.

Baca Juga: Anaknya Hendak Diterkam, Induk Gajah Ngamuk dengan Menginjak-injak Buaya 2,5 Meter hingga Mati

Dikutip Daily Star, baik Gedung Putih maupun Departemen Pertahanan AS tidak mengomentari tes tersebut.

Tetapi laporan menunjukkan senjata yang menakutkan itu telah mengejutkan dinas intelijen AS.

Rudal hipersonik dapat membawa senjata nuklir dan mencapai kecepatan hingga 21.000 mph dan dapat menyerang di mana saja di Bumi dari luar angkasa dalam hitungan menit.

Baca Juga: Janda Miskin Sembilan Anak Menangis, Hidupnya Terancam dengan Hukuman Gantung di Sabah Malaysia

Senjata-senjata ini, yang diluncurkan ke luar angkasa dengan roket, mengorbit bumi di bawah momentumnya sendiri, terbang lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.

Meskipun lebih lambat dari rudal balistik, senjata hipersonik dapat bermanuver dengan mudah dan tidak mengikuti jalur tetap sehingga sangat sulit untuk dilacak.

Taylor Fravel, pakar kebijakan senjata nuklir China, mengatakan kepada Financial Times bahwa kendaraan luncur hipersonik yang dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir dapat membantu China mengatasi sistem pertahanan rudal anti-balistik AS di Alaska, yang menyerang AS dari selatan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x