Cacing Penis, Binatang yang Menakutkan di Samudera Kuno 525 Juta Tahun yang Lalu

- 12 November 2021, 21:17 WIB
Cacing penis menghuni rumah kerang berbentuk kerucut.*
Cacing penis menghuni rumah kerang berbentuk kerucut.* /livescience.com /Zhang Xiguang

ZONA PRIANGAN – Periode Kambrium (543 juta - 490 juta tahun yang lalu) membawa ledakan besar pertama keanekaragaman di Bumi, dengan kemunculan nenek moyang seluruh hewan modern.

Salah satu yang paling menakutkan di antara leluhur para binatang modern tersebut adalah cacing penis, seperti dilaporkan LiveScience.com.

Secara teknis dikenal sebagai priapulid — diambil dari nama dewa alat kelamin pria Yunani.

Baca Juga: Anaknya Hendak Diterkam, Induk Gajah Ngamuk dengan Menginjak-injak Buaya 2,5 Meter hingga Mati

Namun umumnya dikenal sebagai cacing penis, merupakan divisi dari cacing laut yang hidup di samudera selama 500 juta tahun.

Keturunan modernnya jarang terlihat karena hidup menggali lumpur di kedalaman bawah air, adakalanya tampak ganjil dengan tubuhnya berbentuk phalus yang terkulai.

Fosil-fosil yang berusia di awal Kambrium memperlihatkan bahwa cacing penis pernah menakuti mangsanya di lautan kuno.

Baca Juga: Tujuh Singa yang Lapar Menggigit Kaki dan Punggung Jerapah tapi yang Terjadi Sangat Mengejutkan

Secara luas tersebar di seluruh dunia dan memiliki mulut yang bisa memanjang dengan deretan taring, yang bisa menerkam makhluk malang yang melewatinya.

Dalam sebuah studi baru yang dipublikasikan pada 7 November di jurnal Current Biology, para peneliti menemukan empat fosil priapulid.

Mereka tinggal di dalam kerang berbentuk kerucut hyolith, kelompok binatang laut yang telah lama punah.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Seluruh cacing ini ditemukan dalam jenis cangkang kerang yang sama, dan dengan posisi yang sama.

Menurut para peneliti, kemungkinan besar cacing ini menganggap selongsong kerang ini sebagai rumahnya, seperti kelomang modern.

Jika demikian, tampak bahwa cacing penis menemukan gaya hidup “bertapa” ratusan juta tahun sebelum hewan krustasea melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Jualan Bala-bala Sangat Menguntungkan, di Pasar Malam New York Harganya Bisa Rp70 Ribu

Tim peneliti menemukan empat fosil cacing penis di dalam koleksi deposit fosil Guanshan dari China bagian selatan, berusia awal Kambrium (sekitar 525 juta tahun yang lalu).***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x