Pengamatan ini membantu para ilmuwan memahami bintang raksasa-super merah lebih baik.
Pada awalnya, para ilmuwan percaya bahwa raksasa-super merah sedang tidur sebelum kematiannya. Tetapi ledakan kosmis ini membuktikan bahwa raksasa-super merah pun akhirnya mati secara hebat.
Baca Juga: Senjata Robot Pembunuh Bisa Mendatangkan Kiamat, Amazon dan Google pun Bisa Menghancurkan Kota
Dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal, studi ini menyoroti bagaimana bintang-bintang mengalami perubahan besar sebelum meledak dan menuju keadaan baru.
Setelah sebuah supernova mengekspos inti bintang tersebut, ia berubah menjadi sebuah bintang neutron.
Tetapi bila sebuah bintang cukup besar untuk langsung runtuh, akan menjadi sebuah lubang hitam kurang dari satu detik.***