Network
ZONA PRIANGAN – Pandemi Covid 19 telah mengubah kehidupan banyak orang, ada yang menghabiskan waktunya selama dua tahun di rumah dengan membuat roti atau menonton Netflix.
Ada beberapa yang terikat pada hobi baru atau belajar bahasa baru.
Namun untuk keluarga yang satu ini, mereka menghabiskan waktunya dengan proyek yang menantang, yaitu membuat pesawat terbang empat penumpang.
Baca Juga: Dua Pramugari Dibius dan Dibawa ke Sebuah Mansion, Mereka Menangis Kepada Teman-temannya
Ashok Aliseril (38), istrinya Abhilasha Dubey (35), Tara (6), dan Diya (3), tidak membiarkan kebosanan melanda mereka, keluarga ini memanfaatkan waktu luangnya pada sesuatu yang sangat berarti.
Ashok, seorang pilot terlatih, dengan pertolongan dari keluarganya, menghabiskan hampir dua tahun membangun sebuah pesawat terbang dengan instruksi manual dan video Youtube sebagai pedomannya, seperti dilaporkan The Telegraph.
Insinyur dari Essex, Inggris ini, dan istrinya Abhilasha semula mencari sebuah pesawat terbang yang mampu mengakomodasi seluruh keluarganya. Namun, mereka tidak menemukan pilihan yang cocok di pasaran.
Baca Juga: Pulang dari Kampus, Mahasiswi Ini Ditarik ke Semak-semak Hutan, Dia Lapor Polisi Masih Trauma
Sehingga, Ashok memutuskan untuk turun tangan dengan membuatnya sendiri.
Ia menemukan peralatan untuk kapal yang cocok, memesannya dan mengirimnya ke belakang kebunnya.
Berbagai onderdil tiba pada Maret 2020, saat keluarga ini tak bisa ke mana-mana akibat Covid.
Jadi, daripada menghabiskan waktu lockdown dengan membuat roti pisang, atau membuat adonan kue, keluarga ini memilih membangun sebuah kapal terbang.
Hampir dua tahun kemudian, hasilnya sebuah kapal berwarna merah dan perak lengkap dengan jok mewah dan ruang kaki yang leluasa.
Dilaporkan bahwa seluruh proyek tersebut menghabiskan biaya £155.000 (Rp 3 miliar lebih). Dana ini diperoleh dari hasil menabung.
Pasangan ini berharap bisa terbang ke Isle of Wight dalam liburan musim panas, sementara Ashok berharap pesawatnya akan membawanya menonton pertandingan Manchester United.***
