Dilansir Indiatimes, NASA membuka kemungkinan bahwa Planet Sembilan itu ada, dan memiliki sebuah halaman yang didedikasikan pada dunia dongeng tersebut di situs webnya.
Di situs webnya, lembaga ini menggambarkan sebuah “Hipotesa Planet X”, yang menyebutkan bahwa besarnya 10 kali masa Bumi.
Ditambahkan juga bahwa objek ini bisa memiliki orbit sangat jauh sehingga satu tahun planet ini bisa antara 10.000 dan 20.000 tahun Bumi.
Namun, NASA cukup hati-hati untuk menekankan bahwa planet ini hanya sebuah hipotesis, dan diperlukan banyak bukti untuk mengkonfirmasi keberadaannya.
"Kemungkinan sebuah planet baru merupakan kepastian yang membuat saya bergairah sebagai ilmuwan planet dan untuk kita semua,” kata Jim Green, direktur Divisi Sain Planet, NASA.
"Namun demikian, ini bukan mendeteksi atau menemukan sebuah planet baru. Ini terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti ada yang disebut Planet X.
"Apa yang kita lihat merupakan sebuah prediksi dini berdasarkan pemodelan dari observasi yang terbatas. Ini permulaan sebuah proses yang bisa merintis kepada hasil yang menggairahkan,” tambahnya.
Planet Sembilan tidak pernah diamati, hipotesa ini dikemukakan pada 2016 oleh para ilmuwan di CalTech untuk menjelaskan terjadinya goyangan orbit dari objek-objek di Sabuk Kuiper, sebuah kawasan di luar Neptunus yang berisi planet-planet kerdil dan puing-puing es.